Quote Bijak 10 Tokoh Islam Kenamaan yang Bikin Hati Adem dan Menjauhkan Diri dari Gundah

Kata-kata bijak bisa menjadikan seseorang termotivasi sekaligus menenangkan hati. Quote yang yang biasanya dilontarkan oleh seorang tokoh bisa menjadi pegangan menjalani kehidupan yang dipenuhi beragam masalah.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 09 Agu 2023, 10:53 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2023, 10:52 WIB
Ilustrasi ucapan bijak oleh tokoh Islam. (Photo by starline on Freepik)
Ilustrasi ucapan bijak oleh tokoh Islam. (Photo by starline on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kata-kata bijak bisa menjadikan seseorang termotivasi sekaligus menenangkan hati. Quote yang yang biasanya dilontarkan oleh seorang tokoh bisa menjadi pegangan menjalani kehidupan yang dipenuhi beragam masalah.

Bagi umat Islam, kata-kata bijak dari tokoh-tokoh Islam terdahulu bisa menjadi acuan sekaligus pegangan agar bisa menjalani hidup dengan tenang. Islam mempunyai banyak tokoh yang terkenal dengan quote menggugah dan Inspiratif. Siapa mereka?

Berikut quote bijak yang dikutip dari ucapan 10 tokoh Islam dunia:

1. Umar Bin Khattab:

"Belajarlah Alquran, niscaya kamu tertuntun ke jalan yang benar, dan berbuatlah kebajikan sesuai dengan Alquran, niscaya kamu menjadi ahlinya." 

2. Imam Ghazali

"Hiduplah sebagaimana semaumu, tetapi ingat, bahwa engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat, engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat, engkau pasti akan menerima balasannya nanti." 

3. Hasan al Basri:

"Dunia ini hanya memiliki tiga hari: Hari kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Hari esok, kamu mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kamu miliki, maka beramallah di hari ini."

"Wahai anak Adam, juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu untung di keduanya. Dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu, karena kamu akan rugi di keduanya. Singgah di dunia ini sebentar, sedang tinggal di akhirat sana sangatlah panjang."

"Sesungguhnya seorang mukmin adalah penanggung jawab atas dirinya karena hendaknya ia senantiasa mengintrospeksi diri karena Allah semata."

Imam Syafi'i hingga Ibnu Majah

4. Imam Syafi'i

"Menghindarkan telinga dari mendengar hal-hal yang tidak baik merupakan suatu keharusan, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dari ungkapan buruk." 

"Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu."

"Silahkan hina diriku sepuas kalian, aku akan tetap diam saja. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi singa selalu tidak akan membalas gonggongan anjing." 

“Jangan terpesona dengan kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan akhirat”

5. HR. Abu Hurairah

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya." 

6. Ibnu Majah

"Iman itu ialah dipercaya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan."

"Perumpamaan hati seperti bulu di tengah padang pasir yang dibolak-balikkan angin."

Jalaludin Rumi hingga Mbah Moen

Maemoen Zubair
Maemoen Zubair atau dikenal Mbah Moen wafat di Makkah (Foto: nu.or.id).

7. Jalaludin Rumi

“Jangan berduka, apa pun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain”

8. Ibnu Qayyim

"Bila engkau pulang ke alam baka, tidak membawa bekal takwa, kau lihat orang-orang membawanya pada hari perhimpunan. Engkau akan menyesal, karena engkau tidak seperti mereka. Mereka mempunyai persiapan sedang engkau tidak memilikinya". 

9. Imam Ghazali

"Hiduplah sebagaimana semaumu, tetapi ingat, bahwa engkau akan mati. Dan cintailah siapa yang engkau sukai, namun ingat, engkau akan berpisah dengannya. Dan berbuatlah seperti yang engkau kehendaki, namun ingat, engkau pasti akan menerima balasannya nanti" 

10. Mbah Moen

"Apabila engkau melihat seekor semut terpeleset dan jatuh di air, maka angkat dan tolonglah, barangkali itu menjadi penyebab dirimu mendapatkan ampunan di akhirat"

"Apabila engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya kaum muslimin, maka singkirkanlah, barangkali perbuatanmu itu menjadi penyebab dimudahkan jalanmu menuju syurga"

"Apabila engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambillah kemudian susulkan ia dengan induknya, semoga hal tersebut menjadi penyebab bagimu dikumpulkan oleh Allah bersama keluargamu di surga"

"Apabila engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan, maka antarkanlah ia, barangkali hal tersebut mejadi sebab dimudahkan rezekimu di dunia ini"

"Apabila engkau bukan seorang yang mengusai banyak ilmu agama, maka ajarkanlah "Alif, Ba, Ta" kepada anak2 mu, setidaknya hal tersebut menjadi amal jariyah untukmu yang tidak akan terputus pahalanya walaupun engkau berada di alam kubur"

"Apabila engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti orang lain, setidaknya hal tersebut menjadi  sedekah untuk dirimu"

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial
Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya