Karhutla di Taman Nasional Baluran Meluas Capai 160,6 Hektare, Api Cepat Menjalar karena Angin Kencang

Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, mencatat dalam kurun waktu tiga hari terhitung sejak Senin hingga Rabu 27 September luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Baluran di kawasan wisata alam itu mencapai 160,6 hektare.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 29 Sep 2023, 06:05 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2023, 06:05 WIB
Petugas gabungan berusaha memadamkan api di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagran btn_baluran)
Petugas gabungan berusaha memadamkan api di Taman Nasional Baluran (Foto: Instagran btn_baluran)

Liputan6.com, Situbondo - Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, mencatat dalam kurun waktu tiga hari terhitung sejak Senin hingga Rabu 27 September luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Baluran di kawasan wisata alam itu mencapai 160,6 hektare.

Humas Taman Nasional Baluran Situbondo Joko Mulyono menyatakan, lahatn yang terbakar terus meluas karena embusan angin sangat kencang sehingga api dengan cepat menjalar.

"Pada hari pertama dan hari kedua luas kebakaran hutan kami laporkan 88,66 hektare, dan hari ketiga Rabu kemarin 71,95 hektare. Semoga hari ini api bisa dikendalikan," ujar Joko, Kamis (28/9/2023).

Dia menyampaikan petugas taman nasional dibantu relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan mitra taman nasional sekitar 50 orang kembali melakukan penyisiran ke lokasi kebakaran hutan dan lahan di gunung kawasan suaka margasatwa itu.

Menurut Joko, petugas taman nasional memantau pada Kamis (28/9) pagi tidak tampak asap di Gunung Baluran yang menandakan kebakaran hutan dan titik api sudah mulai berkurang.

"Untuk memastikan kebakaran hutan di Gunung Baluran, pagi tadi petugas Taman Nasional Baluran dibantu relawan Masyarakat Peduli Api dan mitra taman nasional kembali menyisir titik api," kata dia.

Sejauh ini petugas Taman Nasional Baluran dan dibantu relawan memadamkan api menggunakan peralatan pemadam kebakaran tradisional yakni gepyok dan jet shooter.

Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo ditutup sementara sejak 25-30 September 2023 karena akses jalan satu-satunya digunakan petugas taman nasional untuk operasional dan mobilisasi petugas mengatasi kebakaran hutan dan lahan di kawasan wisata itu.

Terjadi Kebakaran Hutan di Kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo
Terjadi Kebakaran Hutan di Kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo

Objek Wisata Ditutup

Kebakaran di Gunung Baluran Kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo. ((Foto: Instagran btn_baluran)
Kebakaran di Gunung Baluran Kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo. ((Foto: Instagran btn_baluran)

 

Kawasan TN Baluran mempunyai kurang lebih 25.000 ribu hektare. Taman ini menjadi tempat berlindung habitat dan populasi Banteng Jawa (Bos Javanicus) dan Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas).

Taman Nasinoal Baluran memiliki tipe ekosistem dari laut hingga dataran tinggi Gunung Baluran juga menjadi tempat hidup bagi 715 jenis flora, 28 jenis mamalia, 234 jenis burung, 358 jenis ikan.

Secara administrasi TN Baluran masuk dalam wilayah Kabupaten Situbondo, tetapi jaraknya lebih dekat dengan Kabupaten Banyuwangi.

Infografis Siaga Darurat Karhutla Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Triyasni)
Infografis Siaga Darurat Karhutla Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya