Pilu, Karyawati Minimarket di Surabaya Melahirkan di Tempat Kerja dan Bayinya Meninggal

Seorang karyawan minimarket berinisial QNS (19) melahirkan secara darurat di tempat kerjanya di Jalan Jarak 84 Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Okt 2023, 20:48 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2023, 20:47 WIB
Ilustrasi melahirkan bayi (pixabay.com)
Ilustrasi melahirkan bayi (pixabay.com)

Liputan6.com, Surabaya - Seorang karyawati minimarket berinisial QNS (19) melahirkan secara darurat di tempat kerjanya di Jalan Jarak 84 Surabaya.

"Insiden itu terjadi sekitar pukul 16.40. QNS pertama kali ditemukan rekannya dengan kondisi lemas. Menurut keterangan rekan kerja pasien, sejak pagi pasien istirahat di ruang karyawan. Namun rekan kerja mengetahui QNS kontraksi pada parutnya ini, lewat pantauan CCTV," ujar Kabid Darlog Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Buyung Hidayat, Selasa (24/10/2023).

Buyung mengatakan, rekan kerja yang mengetahui itu menghampiri QNS (19) dan mendapati kepala bayi sudah keluar dari pintu rahim sang ibu.

"Mengetahui kepala bayi yang keluar, sebagai rekan kerja pasien (QNS) meminta tolong warga sekitar serta meneruskan ke 112 untuk tindak lanjut," ucapnya.

Dari lokasi, lanjut Buyung, korban ditangani Tim Gerak Cepat (TGC) Dukuh Pakis. Namun jabang bayi tidak selamat dan QNS dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan.

"Bayi dinyatakan meninggal dunia oleh TGC dukuh pakis. Ibu (QNS) dilarikan ke Puskesmas Dukuh Kupang, didampingi rekan kerja dan kini sudah ada pihak keluarga," ujarnya.

Kapolsek Sawahan, Kompol Eko Cipto Mangko menyebut, pihaknya tetap melakukan pendalaman atas kasus tersebut. Tidak menutup kemungkinan jika pihak bakal melakukan penyelidikan ketika nantinya ditemukan adanya unsur pidana.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Polisi Lakukan Penyelidikan

Lahir di Perbatasan, Bayi Pakistan Dinamai Border
Ilustrasi bayi baru lahir. (dok. Omar Lopez/Unsplash)

"Kalau penyelidikan ini bukan berarti kita hentikan ya. Akan tetap kami dalami lagi. Siapa tahu nanti ada temuan unsur pidana dalam kasus itu," ucapnya.

Dari pengakuan korban, kata Kompol Eko, memang selama ini tidak ada pemaksaan atau ada kekerasan segala macam dari laki-lakinya.

"Hanya kebablasan saja," tandas Eko.

infografis makna tanggal lahir
Kepribadian Berdasarkan Tanggal Lahir
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya