Liputan6.com, Surabaya - Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, pihaknya telah memberikan asistensi kasus tewasnya mahasiswi kedokteran Unair Bernadette Carolina Anggelica Harinato (22) di Sidoarjo pada Minggu 5 November lalu.
Baca Juga
Atensi tersebut diantaranya melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya dan mendalami secarik surat berbahasa inggris yang ditemukan di kantong celana.
Advertisement
“Sudah dilaksanakan autopsi terkait dengan mayat tersebut. Hasilnya mohon ditunggu karena ini masih proses. Kemudian di TKP itu ditemukan surat wasiat, surat wasiat itu ditulis tangan yang kemudian identik dengan yang menulis adalah korban,” ujarnya ditulis Rabu Rabu (8/11/2023), dikutip dari tribratanews.
Secarik kertas yang tulisannya identik dengan tulisan tangan Carolina itu tetap dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, untuk mengungkap kematiannya, begitu juga hasil autopsi yang belum keluar.
“Jadi ada dua itu tadi yang merupakan bantuan dari Polda Jatim, sesuai dengan perintah Bapak Kapolda Jatim, terkait autopsi dan terkait dengan temuan surat wasiat. Hasilnya nanti akan kami informasikan apabila itu sudah ada. Ditunggu saja,” tambahnya.
Dalam proses autopsi, Kombes Dirmanto menerangkan organ dalam Carolina itu akan dibelah untuk mengetahui ada atau tidaknya kadar helium di tubuhnya.
“Karena ada informasi yang kami terima kan disitu ada kadar helium, untuk membenarkan perlu otopsi. Ditunggu saja, ini kan masih proses,” pungkasnya.
Sekadar informasi, secarik kertas berisi wasiat itu ditemukan polisi saat melakukan olah TKP. Berdasar petunjuk tersebut, petugas mendatangi apartemennya untuk mencari petunjuk lain.
Hasilnya, kertas yang ditemukan di saku celananya itu sama seperti kertas pada buku tulis yang ada di apartemen. Pada bagian belakang buku terdapat bekas sobekan dan tulisannya pun identik.
Kepala Terbungkus Plastik
Bernadette Carolina Anggelica Harinato (22), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga, asal Kediri Jawa Timur, diduga bunuh diri dengan cara membungkus kepalanya dengan plastik dan dilakban di bagian leher lalu dialiri gas helium melalui selang kecil.
Aksi tersebut dilakukan di dalam mobil Honda Jazz AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen mangkrak, Jl H Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
Jasadnya ditemukan petugas keamanan setempat pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban ditemukan sudah meninggal dengan posisi duduk di jok belakang kemudi, pintu dan kaca mobil semua tertutup.
"Dalam mobil korban ditemukan dengan kondisi kepala korban dibungkus plastik, dan bagian leher plastik ada lakbannya," ucapnya, Minggu (5/11/2023).
Andaru mengungkapkan, dalam plastik yang menutupi kepala korban, ada selang yang mengarah ke tabung gas helium.
"Soal penyebab kematian korban masih kita dalami dan menunggu otopsi dari RS Bhayangkara Polda Jatim," ujarnya.
Sementara itu, salah satu saksi mata, Ismail mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh satpam apartemen yang tak berpenghuni tersebut. Mobil korban terlihat parkir dini hari.
Advertisement