Aplikasi Sapu Jagat Satpol PP Bakal Bikin Nyaman dan Aman Warga Kota Surabaya

Menurut dia, aplikasi Sapu Jagat digunakan untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan monitoring seluruh personel Satpol PP yang bertugas di lapangan dari hasil titik GPS (Global Positioning System).

oleh Tim Regional diperbarui 03 Des 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2023, 22:00 WIB
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)
Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Jawa Timur memastikan kenyamanan dan keamanan semua tempat di daerah itu melalui Aplikasi Sapu Jagat (Sistem Pengawasan Terpusat Jaga Kota Surabaya).

"Selain itu, aplikasi tersebut juga untuk memastikan di setiap traffic light (TL) tidak ada warga Surabaya yang terganggu, baik dari pengamen dan sebagainya," ujar Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser di Surabaya, Minggu (3/12/2023), dilansir dari Antara.

Menurut dia, aplikasi Sapu Jagat digunakan untuk melakukan pengawasan, pemantauan dan monitoring seluruh personel Satpol PP yang bertugas di lapangan dari hasil titik GPS (Global Positioning System).

"Aplikasi Sapu Jagat kami gunakan untuk melakukan pelacakan titik lokasi petugas Satpol PP di lapangan. Pelacakan dilakukan berdasarkan wilayah atau zona yang telah ditentukan," kata Fikser.

Selain itu, kata dia, Aplikasi Sapu Jagat juga bertujuan untuk memastikan pejalan kaki di Surabaya merasa aman dan nyaman ketika berjalan di pedestrian, termasuk memastikan bahwa pedagang kaki lima (PKL) bisa berjualan tanpa mengganggu pedestrian.

Ia mengatakan aplikasi Sapu Jagat dilengkapi berbagai fitur canggih, di antaranya pelacakan nama dan lokasi petugas Satpol PP di lapangan. Juga, pemantauan jarak tempuh yang dilalui oleh petugas tersebut.

"Aplikasi ini terhubung telepon genggam petugas di lapangan. Nah, ketika petugas akan menjalankan tugas, dia harus mengaktifkan GPS lokasi dan itu langsung terhubung dengan administrasi," ucapnya.

Fikser berharap dengan aplikasi Sapu Jagat, petugas Satpol PP dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Sehingga, keamanan dan kenyamanan warga dapat terjaga sebagaimana harapan dan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Kami berharap dengan adanya aplikasi ini, kami bisa lebih efektif dalam menjalankan tugas kami. Sehingga, keamanan dan kenyamanan warga Surabaya dapat terjaga," katanya.

 

Bakal Diterapkan di Seluruh Perangkat Daerah

Ia menambahkan aplikasi Sapu Jagat ke depan tidak hanya digunakan oleh jajaran Satpol PP Surabaya, namun juga diterapkan oleh seluruh perangkat daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya yang memiliki jumlah personel banyak di lapangan.

"Ke depan aplikasi ini bukan hanya untuk Satpol PP, tetapi semua PD yang memiliki banyak personel, akan mendapatkan aplikasi ini untuk melakukan monitoring kepada seluruh Satgas anggota yang ada di lapangan," katanya.

Sekarang ini, kata dia, waktunya teknologi mendukung kinerja para petugas di lapangan. Sebab, tentu tidak mungkin dengan luas wilayah Surabaya hanya ditangani menggunakan tenaga manusia.

"Keterbatasan personel, luas wilayah dan tingkat permasalahan yang cukup besar, teknologi menjadi solusi yang cukup baik untuk membantu tugas-tugas kami," katanya.

Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Tepis Dugaan Penganiayaan? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya