Kaya Budaya, Desa Wisata Adat Osing Kemiren Masuk 50 Besar ADWI 2024

Liputan6.com, Banyuwangi - Desa Wisata Adat Osing di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Desa Wisata Adat Osing menjadi satu dari empat perwakilan desa wisata yang lolos ke babak akhir ajang yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Desa Wisata Adat Osing Kemiren memiliki potensi budaya yang besar. Desa tersebut menjadi tempat tinggal masyarakat Suku Osing, warga asli Banyuwangi.

Diketahui jika Suku Osing tersebut masih melestarikan kebudayaan luhur mereka hingga kini. Kekayaan budaya warga suku Osing meliputi adat istiadat, bahasa, manuskrip, kesenian, kuliner hingga permainan tradisional.

“Masuknya Desa Wisata Adat Osing ke babak 50 besar setelah kami melewati beberapa seleksi,” kata Wakil Ketua Pokdarwis Kencana Kemiren Muhammad Nanda Alhakim Akbar, Kamis (30/5/2024).

Desa wisata tersebut bukan kali pertama mengikuti seleksi ADWI. Pada 2021, Desa Wisata Adat Osing sempat masuk ke babak 100 besar. Namun gagal lolos ke tahap berikutnya.

“Untuk tahun ini, kami mengunggulkan kekayaan budaya masyarakatnya. Di sini ada masyarakat Suku Osing yang masih memegang erat adat istiadat setempat. Terlebih beberapa adat bisa dipertontonkan,” papar Nanda.

Kegiatan budaya masyarakat suku Osing yang biasa menjadi atraksi wisata antara lain pertunjukan barong, tradisi mepe kasur, perayaan dan tumpeng sewu.

Masyarakat suku Osing juga memiliki busana dan rumah adat yang masih lestari. Busana adat suku Osing kental dengan kelir serba hitam.

Sementara rumah adat suku Osing berbahan kayu dengan memiliki tiga desain, yakni balung, baresan, dan crocogan.

"Kami kini tengah bersiap menyambut rencana kunjungan tim ADWI ke Desa Wisata Adat Osing setelah lolos ke babak 50 besar," tutur Nanda.

Dalam kunjungan itu, Pokdarwis akan mengenalkan berbagai potensi yang ada dengan tunjangan atraksi-atraksi wisata budaya.

Sekadar informasi, ADWI 2024 diikuti oleh 6.016 desa wisata se-Indonesia.