Mayoritas Kader PKS Surabaya Usulkan Eri Cahyadi Kembali Jadi Wali Kota

Berdasarkan hasil penjaringan internal yang dilaksanakan oleh DPD PKS Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengantongi 32.67 persen usulan.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 31 Mei 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2024, 07:00 WIB
Program Reformasi Birokrasi Merdeka Awards 2023
“Dengan adanya reformasi birokrasi ini, maka semua pelayanan di Kota Surabaya kita lakukan dengan digitalisasi. Semua informasi dan semua yang dikerjakan sudah kita lakukan bersama masyarakat, mulai RT/RW di Surabaya bisa melihat jumlah stunting, kemiskinan, hingga pengangguran di kampungnya masing-masing,” kata Eri Cahyadi. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Surabaya - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo menyatakan nama Wali Kota Eri Cahyadi menjadi tokoh yang paling banyak diusulkan oleh kader internal hingga di tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Penjaringan internal PKS meminta pendapatan dari anggota dan struktur sampai tingkat kecamatan serta kelurahan. Hasilnya tertinggi adalah Mas Eri Cahyadi, kemudian Bu Reni Astuti, Pak Sigit Sosiantomo, Lilik Hendarwati, dan Fatkur Rochman," kata Cahyo di Surabaya, Kamis (30/5/2024).

Mekanisme penjaringan usulan mengenai bakal calon wali kota merupakan bentuk tindak lanjut tahap penjaringan sesuai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Setiap usulan yang telah masuk diserahkan ke DPP melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Timur sebagai bahan pertimbangan menentukan rekomendasi.

"Usulan ini terakhir diberikan kepada DPP," ucapnya.

Berdasarkan hasil penjaringan internal yang dilaksanakan oleh DPD PKS Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengantongi 32.67 persen usulan, Reni Astuti 26,29 persen usulan, Sigit Sosiantomo 6,77 persen usulan, Lilik Hendarwati 3,98 persen usulan, dan Fatkur Rohmad 3,98 persen usulan.

Sementara itu, Cahyo menyebut selain menghimpun usulan kader internal, PKS juga memiliki mekanisme lainnya dalam tahapan penjaringan bakal calon wali kota, yakni dengan melihat sosok potensial di Pilkada Surabaya yang tercatat di dalam hasil survei maupun pemberitaan.

"Kalau nama lainnya kami himpun dari bermacam sumber, ada nama Mas Eri, Pak Armuji, Bayu Airlangga, bahkan kalau dilihat beritanya ada Ahmad Dhani. Unsur eksternal ini tetap yang menentukan juga DPP," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wewenang DPP PKS

Anggota DPRD Kota Surabaya ini menambahkan penentuan rekomendasi untuk Pilkada 2024 sepenuhnya menjadi wewenang dari DPP PKS.

"Termasuk juga Surabaya penentuannya ada di pimpinan," katanya.

Pilkada Jawa Timur akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dan dilakukan serentak dengan Pilkada di 38 kabupaten/kota di provinsi setempat.

Infografis Ragam Tanggapan Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya