Innalillahi, Dua Jamaah Haji dari Bojonegoro Meninggal Dunia di Tanah Suci

Setelah tim kesehatan kloter datang di kamar melakukan pemeriksaan, ternyata Pasikin sudah tidak bernafas sekitar pukul 11.05 WAS.

oleh Erik Erfinanto diperbarui 09 Jun 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi haji, umrah, Ka'bah
Ilustrasi haji, umrah, Ka'bah. (Photo created by vecstock on www.freepik.com)

Liputan6.com, Bojonegoro - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengkonfirmasi bahwa ada dua jamaah haji dari Bojonegoro meninggal dunia di Tanah Suci.

Dua jamaah haji asal Bojonegoro yang meninggal dunia di Tanah Suci tersebut akan dimakamkan di kompleks Pemakaman Syaroya di Makkah.

"Ada dua jamaah yang meninggal karena sakit paru," kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Bojonegoro Abdullah Hafidz, di Bojonegoro, Sabtu (8/6/2024).

Hafidz mengatakan, kabar duka telah meninggal dunia jamaah SUB 03 hotel 902 kamar 413 bernama Pasokan Sarbidin Sodimedjo, asal Dusun Soko Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, sekitar pukul 11.05 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jamaah tersebut pada Jum'at pagi, seperti biasanya masih meminta makan, minum dan tidak pernah mengeluh sakit. Namun sekitar pukul 10.30 WAS, Fuad, rekam sekamar Pasikin, sedang di kamar mandi.

Saat itu ada jamaah lain bernama Karom, melihat ke kamar 413 mengetahui Pasikin merasa lemas.

"Sehingga dipanggil istri Pasikin yang ada di kamar lain dan akan memanggil dokter kloter," jelasnya.

Setelah tim kesehatan kloter datang di kamar melakukan pemeriksaan, ternyata Pasikin sudah tidak bernafas sekitar pukul 11.05 WAS.

Berdasarkan keterangan teman sekamar dan istrinya, tim kesehatan kloter bahwa Pasikin memang sudah mengidap penyakit paru.

"Sehingga selalu mendapat perhatian dan pemeriksaan rutin. Saat ini Almarhum masih di Rumah Sakit Saudi, rencananya besuk subuh disholatkan dan di makamkan di Syaroya," terang Hafidz.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Total Ada 3 Jamaah Haji Bojonegoro Meninggal Dunia

Ditambahkan Hafidz, sementara itu jamaah lainnya Sri Hartini Broto Adi Sastro (60), warga Dusun Bulu Desa Simorejo Kecamatan Kepohbaru, yang tergabung di kloter SUB 01 rombongan 6 Hotel 901 sektor 9, meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 05.10 WAS.

"Jenazah saat ini masih di rumah sakit dan insyaAllah akan dimakamkan di pemakaman Syaroya," imbuhnya.

Sehingga secara keseluruhan ada tiga JCH Kabupaten Bojonegoro yang meninggal dunia. Setelah sebelumnya Jum'at (24/5), Sutarso jamaah asal Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, karena sakit jantung.

Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Rangkaian Puncak Ibadah Haji 2023 dan Pergerakan Jemaah Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya