Ketua Perempuan Indonesia Maju Tekankan Peran Penting Perempuan di Era Digital

Perkembangan teknologi menghadirkan peluang besar sekaligus tantangan bagi perempuan. Di satu sisi, teknologi membuka akses ke sumber daya, informasi, dan peluang bisnis yang lebih luas bagi perempuan.

oleh Tim Regional diperbarui 16 Sep 2024, 13:59 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2024, 13:53 WIB
Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM) Lana T. Koentjoro
Ketua Umum Perempuan Indonesia Maju (PIM) Lana T. Koentjoro memberi sambutan di acara Talk Show dengan topik “Peran Perempuan di Era Digitalisasi di Kementerian PPPA (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Perempuan Indonesia Maju (PIM) menggelar Talk Show dengan topik “Peran Perempuan di Era Digitalisasi” dengan sub tema “Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Perempuan” Talk Show berlangsung di Ruang Kartini, Kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Kamis (12/9/2024).

Ketua Umum PIM, Lana T. Koentjoro mengatakan, peran perempuan di era digitalisasi telah menjadi topik penting dalam berbagai diskusi. Demikian juga Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Perempuan. 

Menurutnya, perkembangan teknologi menghadirkan peluang besar sekaligus tantangan bagi perempuan. Di satu sisi, teknologi membuka akses ke sumber daya, informasi, dan peluang bisnis yang lebih luas bagi perempuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

“Di sisi lain, adaptasi terhadap teknologi yang cepat menuntut peningkatan kapasitas dan keterampilan, khususnya dalam literasi digital. Penting bagi perempuan untuk meningkatkan pendidikan untuk dapat memaksimalkan manfaat dari era digital ini,” kata dia.

Talk show ini menghadirkan sejumlah pembicara, yaitu Septriana Tangkary, SE, MM, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo RI; Wahidah P.M. S.Sos, M.Si., Direktur pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN dan Keynote Speech Drs. Sukaryo Teguh Santoso, S.Sos, M.Pd. Deputi Bidang ADPIN BKKBN.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada DPP Perempuan Indonesia Maju (PIM) atas kerja keras dan dedikasinya dalam menggerakkan pemberdayaan perempuan di Indonesia. 

Dirinya menekankan pentingnya kegiatan Talk Show yang diadakan PIM dalam rangka pelantikan pengurus antar waktu DPP PIM, sebagai bagian dari upaya mendukung pemberdayaan perempuan di tengah perkembangan zaman.

“Perkembangan pesat teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam kemajuan perempuan,” ucapnya.

Dia melanjutkan, transformasi digital membuka peluang baru yang sebelumnya sulit terbayangkan, memperluas cakrawala, dan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk memainkan peran yang sangat sentral dalam berbagai sektor.

“Dalam konteks ini, peran teknologi digital telah menjadi pendorong utama dalam memberdayakan perempuan. Teknologi memberikan peluang untuk memperluas pasar, meningkatkan keterampilan, dan memperkuat ekonomi keluarga,” kada dia.

Menteri Bintang menegaskan bahwa digitalisasi harus dijadikan alat pemberdayaan perempuan, baik di tingkat rumah tangga maupun komunitas, karena teknologi digital memiliki potensi besar untuk membantu perempuan mencapai kesetaraan dan kemajuan.

“Penting bagi perempuan untuk tidak hanya mengikuti arus digitalisasi, tetapi juga mengoptimalkan teknologi sebagai sarana peningkatan kapasitas, menciptakan inovasi, dan memperluas jaringan,” lanjutnya.

 

Kolaborasi dan Dukungan Lintas Sektor

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga membuka Festival Mooncake atau Kue Bulan, yang digelar oleh Perempuan Perhimpunan Tionghoa Indonesia (PINTI) dari Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) di Old Shanghai Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023). (Dok Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI)

Dengan memanfaatkan teknologi, perempuan dapat mendorong perubahan positif yang lebih luas dan menciptakan peluang baru bagi diri mereka sendiri serta perempuan lain di seluruh Indonesia.

Dirinya berharap melalui forum diskusi ini, para peserta dapat bersama-sama mengeksplorasi berbagai aspek pemberdayaan ekonomi keluarga dalam era digital, termasuk peningkatan akses dan keterampilan digital, pemanfaatan teknologi untuk pengembangan usaha, serta strategi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. 

Menteri Bintang juga menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan lintas sektor untuk mencapai tujuan tersebut.

“Melalui semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, berbagai tantangan bisa dihadapi, dan setiap peluang yang ada dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan perempuan,” tandasnya.

Menteri Bintang berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama, menggali wawasan yang mendalam, serta menyusun langkah-langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia Maju," pungkas Bintang dalam sambutannya.

Usai Talk Show dilanjutkan dengan pengukuhan Pengurus Antar Waktu (PAW) DPP Perempuan Indonesia Maju Masa Bakti 2021 – 2026.

Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya