Bhutan atau Kerajaan Bhutan adalah sebuah negara yang terkurung daratan yang terletak di timur Himalaya, Asia selatan. Bhutan secara geografis berbatasan dengan beberapa negara seperti China, India, Nepal, dan Bangladesh.
Nama Bhutan diambil dari bahasa sanskerta yang memiliki arti "akhir dari Tibet". Bhutan memiliki hubungan budaya dengan Tibet dan terletak di Jalur Sutra antara Cina dan Benua India.
Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck disebut juga Druk Gyalpo, yang berarti "Raja Naga Petir". Perdana menterinya adalah Tshering Tobgay, seorang ketua Partai Rakyat Demokrasi.
Secara iklim, Bhutan memiliki bermacam-macam iklim, mulai dari subtropis sampai dingin seperti kutub. Kerajaan yang memiliki 5.400 spesies tanaman ini memiliki lima musim: musim panas, musim hujan, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
Tanam 108.000 Pohon
Sebagai negara yang tidak terlalu besar, Bhutan memiliki kedekatan dengan alam mereka. Sejak lama, Bhutan dikenal sebagai negara paling ramah lingkungan dan bebas karbon. Hal ini pula yang membuat penduduk Bhutan sebagai orang-orang paling bahagia di di dunia.
Tahun lalu, Bhutan memecahkan rekor dunia dengan menanam hampir 50.000 pohon dalam waktu satu jam. Nah, untuk merayakan kelahiran putra mahkota baru, Bhutan memecahkan rekor tersebut dua kali lipat. Sebanyak 108.000 pohon ditanam di sebuah bukit kecil tak jauh dari istana raja. Sejumlah 82.000 pohon ditanam oleh tiap penduduk, sedang sisanya ditanam oleh para relawan dari seluruh negeri. Semua itu dilakukan untuk menyambut kelahiran putra pertama Yang Mulia Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dan Ratu Jetsun Pema.
Pemandian Air Panas
Jika Anda mengunjungi Bhutan yang terletak di Pegunungan Himalaya, jangan heran jika Anda merasa pusing dan sulit tidur, itu normal terjadi karena tekanan di ketinggian 2.200 meter. Jangan heran pula jika saat Anda mengunjungi ahli kesehatan atau bicara dengan penduduk asli, dan mereka menyarankan Anda untuk mandi berendam.
Seperti dilansir dari bbc.com, Senin (8/6/2015). Bhutan menjadi destinasi turis karena 2 hal. Pertama, karena Bhutan merupakan tempat dimana kompleks biara berada di lokasi tersembunyi, dan hidup masyarakatnya yang damai membuat Bhutan dijuluki Kerajaan Kebahagiaan. Kedua, karena budaya pemandian batu panas, yang merupakan terapi kesehatan asli Bhutan.
Berita Terbaru
Sidak Jelang Nataru, Terminal Jatijajar Depok Temukan Sejumlah Bus Tak Layak Jalan
22 Perusahaan Antre di Pipeline IPO hingga 20 Desember 2024
Cegah Shutdown, Joe Biden Tandatangani RUU Anggaran Sementara untuk Pemerintah Federal
Nama Shin Tae-yong Bergema di Seluruh Stadion Manahan, Beri Dukungan ke Pelatih Timnas Indonesia
5 Manfaat Minum Cuka Apel Setelah Makan Malam, Bisa Mengatur Kadar Gula Darah
Jennifer Coppen Murka, Cari Warganet yang Menghina Kamari
KemenpanRB Beri Kesempatan bagi Tenaga Non-ASN untuk Ikut Seleksi PPPK Periode II
8 Barang Unik Ini Ada di Dalam Tas Tara Basro, Bikin Warganet Geleng-Geleng Kepala
Tol Bakauheni Terbanggi Besar Siap Hadapi Arus Libur Natal dan Tahun Baru
VIDEO: Bandara Tersibuk Dunia Siap Layani Penumpang Libur Nataru
So Ji Sub Ungkap Pernikahan Mengubah Hidupnya: Aku Menemukan Kedamaian
Hukum Merayakan Hari Ibu dalam Islam, Begini Penjelasan dan Langkah Bijak Memperingatinya