:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4180229/original/022708600_1664870339-038986300_1511772918-iStock_teacher.jpg)
Hari Guru Sedunia
Setiap 5 Oktober, diperingati sebagai Hari Guru Internasional atau Hari Guru Sedunia. Peringatan ini dimulai setiap tanggal 5 Oktober sejak 1994.
Tujuan diperingatinya Hari Guru Internasional adalah untuk memberikan dukungan kepada para guru di seluruh dunia dan meyakinkan mereka bahwa keberlangsungan generasi pada masa depan ditentukan oleh guru.
Menurut UNESCO, Hari Guru Sedunia mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran vital guru, yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi.
Dilansir dari laman UNESCO, Hari Guru Sedunia merupakan hari jadi adopsi 1966 tentang Rekomendasi ILO/UNESCO tentang Status Guru. Rekomendasi ini menetapkan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan mereka, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi belajar mengajar.
Adapun Rekomendasi Status Tenaga Pengajar Perguruan Tinggi diadopsi pada 1997 untuk melengkapi Rekomendasi 1966 dengan mencakup tenaga pengajar dan peneliti di pendidikan tinggi.
Dengan diadopsinya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 tentang pendidikan, dan target khusus (SDG 4) yang mengakui guru sebagai kunci pencapaian agenda Pendidikan 2030, Hari Guru Internasional telah menjadi kesempatan untuk menandai kemajuan dan merefleksikan cara untuk melawan tantangan yang tersisa untuk promosi profesi guru.
Tema Hari Guru Sedunia 2022
Tema Hari Guru Sedunia 2022 adalah “Transformasi pendidikan dimulai dari guru”. Peringatan ini akan membahas komitmen dan seruan untuk tindakan yang dibuat pada Transforming Education Summit, pada September 2022, dan menganalisis implikasinya terhadap guru dan pengajaran.
Perayaan tiga hari di Markas Besar UNESCO akan mencakup upacara pemberian Hadiah UNESCO-Hamdan untuk Pengembangan Guru, dan serangkaian acara yang menunjukkan bagaimana menjamin kondisi kerja yang layak bagi guru, akses ke peluang pengembangan profesional, dan status profesional yang diakui adalah yang pertama langkah menuju sistem pendidikan yang lebih tangguh. UNESCO bekerja untuk meningkatkan peran vital dari agen-agen perubahan utama ini.

Berita Terbaru
Hasil Liga Champions: Barcelona Lumat Borussia Dortmund 4 Gol, PSG Bungkam Aston Villa
Warga Depok Bingung Muncul Opsen Pajak di Lembar STNK Usai Pemutihan, Ini Penjelasannya
350 Kata Semangat Pagi yang Menginspirasi untuk Memulai Hari
Sungai Tamborasi, Keajaiban Alam 20 Meter yang Mengalir ke Teluk Sulawesi
Cara Membuat Chia Pudding Timun Kelapa, Menu Sarapan untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
Profil Ryan Adriandhy, Komika yang Kini Sukses Debut sebagai Sutradara Film Jumbo
Mengenal Fosil Duonychus, Nenek Moyang Kukang
Tradisi Minum Air Bekas Cuci Kaki Ibu, Apakah Dibenarkan dalam Islam? Buya Yahya dan UAS Menjawab
Sakit Hati Bikin Pemuda Kalap dan Bunuh Bapak Kandungnya
Respons KPK soal Wacana Memiskinkan Keluarga Koruptor
Burung Hantu Jenis Tyto Alba, Predator Alami Pengendali Hama Tikus di Lahan Pertanian
Arti Mimpi Anak Bisa Jalan Menurut Islam: Tafsir dan Hikmahnya