Pengertian
Umroh sendiri dalam syariat Islam berarti berkunjung ke Baitullah atau (Masjidil Haram) yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang kuasa yakni Allah SWT dengan memenuhi seluruh syarat syaratnya dengan waktu tak ditentukan seperti pada ibadah haji.
Perbedaan dengan Haji
1. Waktu Pelaksanaan
Ibadah umrah dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, sedangkan ibadah haji hanya dilakukan pada bulan Dzulhijjah setiap tahunnya.
2. Hukum
Ibadah haji lebih diutamakan dibanding umrah, sebab haji termasuk dalam rukun Islam. Namun umrah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu melakukannya. Ada perbedaan pendapat tentang hukum umrah adalah wajib atau sunnah. Namun warga Indonesia yang mayoritas mengikuti mazhab Syafi’i, umrah hukumnya wajib jika mengikuti pendapat yang lebih sahih.
3. Jenis Ibadah
Ibadah umrah disebut juga sebagai "haji kecil" karena meskipun memiliki beberapa kesamaan dengan ibadah haji, namun ibadah umrah lebih sederhana dan tidak memiliki persyaratan yang sama ketatnya seperti ibadah haji. Ibadah haji melibatkan sejumlah ritual yang lebih kompleks dan harus dilakukan dalam urutan tertentu, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melempar jumrah.
4. Jumlah Peserta
Ibadah umrah bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan tidak dibatasi oleh kuota. Sedangkan ibadah haji dibatasi oleh kuota jumlah jamaah haji yang diizinkan masuk ke Mekah setiap tahunnya.
5. Kepentingan
Ibadah umrah lebih ditujukan untuk meningkatkan keimanan dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sedangkan ibadah haji selain untuk tujuan keimanan, juga memiliki nilai sosial yang sangat penting, yaitu untuk memperkuat persaudaraan dan kebersamaan umat Islam di seluruh dunia.
Ritual
1. Ihram
Ihram adalah kondisi suci yang harus dipenuhi seorang jamaah umrah sebelum memasuki kota Mekah. Hal ini dilakukan dengan cara memakai pakaian khusus yang terdiri dari dua helai kain putih tanpa jahitan dan menahan diri dari beberapa hal seperti mencukur atau mencabut rambut, memotong kuku, berburu, berzina, dan sebagainya.
2. Tawaf
Setelah memasuki Masjidil Haram, jamaah umrah harus melakukan tawaf yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali mengikuti arah putaran searah jarum jam. Tawaf diawali dari sudut Ka'bah yang dijuluki Hajar Aswad.
3. Sa'i
Setelah selesai tawaf, jamaah umrah harus melakukan sa'i yaitu berlari-lari kecil antara bukit Shafa dan bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i dilakukan untuk mengenang kisah Hajar yang berlari-lari kecil mencari air untuk putranya.
4. Tahallul
Setelah selesai sa'i, jamaah umrah harus mencukur atau memotong rambut untuk menandakan berakhirnya masa ihram dan keluar dari kondisi suci.
Setelah selesai melakukan empat ritual tersebut, ibadah umrah dianggap selesai. Meskipun lebih sederhana dari ibadah haji, ibadah umrah tetap memiliki nilai spiritual yang tinggi dan menjadi salah satu ibadah yang sangat dihormati oleh umat Islam.