Liputan6.com, Jakarta Pasangan artis Della Puspita dan Arman Wosi mengaku menjadi korban dugaan penipuan perusahaan travel umrah, milik temannya berinisial A. Nyatanya berangkat umrah tidak jadi, uang yang sudah disetor pun belum kembali.
Semula Della Puspita ragu menggunakan jasa travel milik temannya itu, mengingat kejadian yang pernah dialami saat umrah sebelumnya. Namun Della berniat membantu travel tersebut, dengan catatan yang bersangkutan mau memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
"Akhirnya aku mau jalan lagi umrah, kalau ada teman mau ikut ya sudah aku tawari travel dia. Tapi aku minta harus amanah, jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi karena pertaruhannya nama aku," ujar Della Puspita terkait dugaan kasus penipuan yang menimpanya.
Advertisement
"Awalnya aku mau umrah berdua sama suami. Saat suami aku ada kerja partneran sama temannya, dia minta izin mau umrah 10 hari. Ditanya pakai travel apa, travel TW yang urusin anaknya A," akunya, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/1/2025).
Â
Rencana Berangkat 19 Januari 2025
Della Puspita menyebut rekan suaminya sempat memastikan biro perjalanan yang digunakan tidak ada masalah. Setelah ia memberi penjelasan dan berusaha meyakinkan, mereka pun sepakat lalu menyetorkan uang Rp300 juta lebih.
"Awalnya harusnya berangkat tanggal 19 (Januari) tiba-tiba mundur tanggal 22. Nah teman dia (suami) bilang jangan mundur-mundur dong, orang kerja kan atur izinnya enggak gampang. Kita orang kantoran. Ya sudah, pas hari H pesawatnya tiba-tiba katanya beda, ganti lagi. Aku sudah deg, aduh kok kayak kemarin lagi," keluh Della Puspita.Â
Advertisement
Ternyata Imbasnya ke Aku
Walhasil, rencana umrah berujung batal. Celakanya, Della Puspita dituding menjadi bagian perusahaan travel itu dan melakukan wanprestasi. Padahal, ia mengaku tidak pernah mempromosikan dan hanya mengenalkan.
"Ternyata imbasnya begitu, wanprestasi ternyata imbasnya ke aku. Terus ujung-ujungnya duit yang harusnya diganti sama si A ini, kita yang harus nanggung. Ya memang dia enggak pernah ngomong harus ganti, cuma 'lu tanggung jawabnya gimana?'," ungkap Della Puspita.
Â
Aku Bukan Penadah
Della Puspita menambahkan, pemilik travel sempat memberikan 5 unit mobil sebagai jaminan. Hanya, ia ingin orang tersebut mengembalikan uang untuk menutupi setoran jemaah yang batal berangkat umrah.
"Aku bukan penadah. Terus yang jadi kendala mobil yang dijadikan jaminan, bukan mobil yang bersangkutan, (tapi) mobil saudaranya dan mobil temannya dengan note katanya boleh diperjualbelikan. Ya (jual belinya) enggak ada BPKB, dan ada yang masih nyicil juga. Kalau dijual, netar gue kena kasus lagi," ucap Della Puspita.
Advertisement