Liputan6.com, Makkah - Selama bulan Ramadan, jutaan umat Islam dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong datang ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, baik untuk melaksanakan puasa di sana maupun beribadah umrah. Tingginya kepadatan jemaah menuntut kesiapan pelayanan kesehatan agar ibadah dapat berlangsung dengan lancar serta memastikan keselamatan seluruh pengunjung.
Mengutip dari laman spa.gov.sa Minggu, (2/3/2025), General Authority for the Care of the Grand Mosque and the Prophet's Mosque (Otoritas Umum untuk Pengelolaan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) diketahui mengaktifkan pelayanan kesehatan darurat secara menyeluruh untuk jamaah umrah, dan pengunjung selama Ramadan 2025. Rencana ini, yang bekerja sama dengan Makkah Health Cluster and the Saudi Red Crescent Authority atau Klaster Kesehatan Makkah dan Otoritas Bulan Sabit Merah Saudi, bertujuan memastikan kesehatan dan keselamatan para jemaah sepanjang bulan suci Ramadan.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak tujuh pusat darurat ditempatkan secara strategis di dalam Masjidil Haram, dilengkapi dengan tim darurat keliling untuk memberikan intervensi cepat di area yang padat. Tim ini memberikan respons medis segera kepada jemaah dan peziarah dengan layanan kesehatan yang beroperasi selama 24 jam.
Advertisement
Pusat ambulans ditempatkan di lokasi-lokasi utama, termasuk di area bawah tanah perluasan Raja Fahd (zona I'tikaf) untuk respons cepat di area tawaf dan koridor Saudi. Selain itu, pusat ambulans juga berada di atap perluasan Raja Fahd untuk menangani keadaan darurat di area tersebut, serta di gerbang 175 yang berfungsi sebagai titik pemberangkatan unit ambulans dalam Perluasan Ketiga Saudi.
Tim medis ini dilengkapi dengan perlengkapan pertolongan pertama yang lengkap serta perangkat medis portabel untuk menangani kasus pingsan, kelelahan, cedera, dan keadaan darurat lainnya. Pasien yang memerlukan perawatan lebih lanjut akan dirujuk ke pusat kesehatan atau rumah sakit terdekat. Sebuah tim khusus bertugas mengelola operasi lapangan dan pengendalian situasi sepanjang waktu, dengan koordinator respons yang memastikan penanganan setiap keadaan darurat secara efisien.