Operator dan Vendor Ponsel Genjot Adopsi Smartphone di Tanah Air

Tingkat adopsi smartphone di Indonesia cukup cepat. Meskipun begitu, para banyak pihak yang menganggap pertumbuhannya masih belum maksimal.

oleh Denny Mahardy diperbarui 22 Feb 2014, 10:43 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2014, 10:43 WIB
Tiphone
(Foto: Liputan6.com/Denny Mahardy)

Liputan6.com, Jakarta Tingkat adopsi smartphone di Indonesia terbilang cukup cepat. Namun, para pembuat ponsel masih terus berusaha keras untuk mendorong agar pengguna basic dan feature phone mulai beralih ke perangkat smartphone.

PT. TiPhone Mobile Indonesia Tbk adalah salah satu vendor ponsel lokal yang berusaha meningkatkan tingkat adopsi smartphone di pasar Indonesia. Strategi yang dilakukan TiPhone adalah dengan meluncurkan ponsel pintar dengan harga murah.

"Harga yang tinggi adalah salah satu penyebab orang masih segan untuk pakai smartphone dari feature dan basic phone. Kami dorong pasar supaya beralih melalui ponsel pintar yang cukup mumpuni tapi harganya terjangkau," ungkap Hioe An Kin, Direktur Distribusi TiPhone di Negev Resto, Jakarta.

Usaha meningkatkan adopsi smartphone ternyata juga dilakukan oleh operator selular. Arief Pradetya, GM Bundling and Customization Strategy Telkomsel mengaku perusahaannya tengah berusaha mendongkrak penggunaan smartphone di kalangan pelanggannya.

"Pelanggan masih banyak yang pakai feature phone dengan teknologi 2G. Kami dorong penggunaan smartphone karena supaya pelanggan lebih beralih ke 3G dan terbiasa pakai layanan data," ungkap Arief ketika dijumpai tim Tekno Liputan6.com.

Telkomsel dan TiPhone bekerjasama menghadirkan smartphone murah dengan merilis ponsel pintar TiPhone A508.

"Kami akan memasarkan smartphone murah ke pengguna smartphone awal di daerah agar akrab dengan internet. Pasar luar Jawa sebenarnya menjanjikan asal infrastrukturnya siap," tambah An Kin.

Pada akhir tahun 2013 komposisi pasar ponsel di Indonesia masih didominasi oleh feature phone. Smartphone baru mencapai hampir 40% di akhir 2013 dan diharapkan akan mencapai di atas 50% pada akhir tahun ini. 

Baca juga: 
Google Siapkan Smartphone Android Masa Depan
Samsung Akan `Sapih` Galaxy Gear 2 dari Android?
Nokia Android Akan Diproduksi di Negara Ini

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya