Liputan6.com, Jakarta Pertumbuhan industri game online di Indonesia bak dua sisi mata pisau. Di satu sisi game online turut menggairahkan industri game Tanah Air, sementara di sisi lain game online dinilai memiliki dampak buruk bagi pemainnya, terutama generasi muda.
Menurut Zhou Junjie selaku CEO Garena Indonesia - publisher game internasional yang berbasis di Singapura, dampak negatif dari game online dapat diredam dengan pengawasan intensif dari pihak orangtua.
Ia menjelaskan, orangtua bertanggung jawab untuk mengawasi waktu bermain, jenis permainan dan dengan siapa anak-anak mereka bermain game online.
"Game online memang jenis permainan yang perlu mendapatkan perlakuan khusus karena bersifat adiktif. Orangtua memiliki peran penting dan bertanggung jawab dalam mengawasi anak-anaknya bermain sesuai porsi," ungkap Zhou di acara di acara perilisan game FIFA Online 3 yang berlangsung hari ini, Rabu (12/3/2014) di Senayan City.
Lebih lanjut Zhou menjelaskan, Indonesia memiliki potensi di industri game online. Keragaman industri game di Indonesia sejak awal tahun 2000-an lalu telah diperkaya dengan hadirnya ekosistem game online. Permainan jenis ini menjadi sangat populer, dan hingga kini memiliki basis pengguna yang sangat banyak.
Game online dipercaya Zhou mampu menjadi penyelamat industri game secara global karena memberikan alternatif lain bagi para gamer. Dengan game online, gamer tidak diharuskan memiliki personal computer (PC) ataupun konsol berspesifikasi hebat untuk bermain game. Gamer hanya perlu menyambangi game center ataupun warnet (warung internet) berfasilitas game online yang kini sudah sangat jamak tersebar di banyak tempat.
"Kelebihan dari game online adalah sangat simpel, menyenangkan, terus menantang, serta yang terpenting adalah hemat biaya. Sangat berbeda dengan bermain game berbasis konsol yang mengharuskan gamer memiliki produk konsol tersebut," lanjut Zhou.
Baca juga:
Sambut Piala Dunia, FIFA Online 3 Sambangi Gamer Indonesia
Gamer Pria Lebih Doyan Curang Dibanding Wanita
Rupiah Melemah, Industri Game Online di Indonesia Jalan Terus
Begini Cara Meredam Dampak Negatif Game Online
Di satu sisi game online turut menggairahkan industri game Tanah Air, sementara di sisi lain game online dinilai memiliki dampak buruk.
diperbarui 12 Mar 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 12 Mar 2014, 17:00 WIB
Orangtua bertanggung jawab untuk mengawasi waktu bermain, jenis permainan dan dengan siapa anak-anak mereka bermain game online.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti dari LDR? Pahami Jenis Hubungan Ini dan Cara Mengatasinya
7 Inspirasi Desain Rumah Bali Modern, Nyaman Ditempati
Mengenal Spreadsheet: Fungsi, Fitur, dan Manfaatnya
Ciri-ciri Ideologi Terbuka: Memahami Konsep dan Penerapannya
Penambangan Kripto di Rusia Resmi Kena Pajak
4 Jus Buah Yang Ampuh Turunkan Kolesterol Jahat dalam Tubuh, Konsumsi Secara Rutin
Ole Romeny Jadi Striker Andalan Timnas Indonesia yang Dinantikan Aksinya, Dapat Permintaan Khusus dari Pelatih
9 Rutinitas Harian Berikut Ini Efektif Turunkan Berat Badan Secara Alami
Tak Sekadar Bumbu Dapur, Kunyit Bisa Bantu Atasi Depresi Hingga Cegah Kanker
Xiaomi YU7, SUV Gahar Penantang Berat Tesla Model Model Y
Arti Kata Playing Victim: Pahami Perilaku Berperan Sebagai Korban Ini
5 Resep Jamu Kunyit Segar dan Nikmat, Berkhasiat Turunkan Kolesterol dan Asam Urat