Liputan6.com, Sejumlah cobaan kembali menerpa Samsung menjelang persiapan peluncuran smartphone andalan terbaru mereka, Galaxy S5. Sebelumnya salah satu pabriknya mengalami kebakaran, kini giliran proses produksi kamera untuk Galaxy S5 yang dilaporkan bermasalah.
Menurut laporan ET News, proses produksi komponen kamera yang akan digunakan pada Galaxy S5 mengalami keterlambatan karena proses produksinya dianggap lebih rumit dibanding seri-seri Galaxy S sebelumnya.
Lebih lanjut laman BGR, menjelaskan bahwa Samsung memakai enam elemen pada lensa kamera Galaxy S5, lebih banyak dibandingkan lensa kamera Galaxy S4 yang hanya menggunakan 5 elemen. Akan tetapi karena Samsung menginginkan ketebalan kamera Galaxy S5 serupa dengan Galaxy S4, maka pihak manufaktur harus menggunakan lensa kamera yang lebih tipis.
Namun sayang, keputusan itu kabarnya memiliki konsekuensi negatif. Lensa yang lebih tipis disinyalir lebih rentan rusak dan lebih sulit diaplikasikan pada perangkat. Parahnya, sejauh ini diinformasikan tingkat keberhasilan pemasangan komponen kamera pada handset Galaxy S5 baru mencapai 30% dari keseluruhan jumlah produksi.
Meski belum ada konfirmasi dari pihak Samsung, namun jika kabar ini benar adanya besar kemungkinan rencana peluncuran Galaxy S5 di tanggal 11 April mendatang dapat tertunda.
Permasalahan ini juga bukan yang pertama mendera Samsung dalam mempersiapkan Galaxy S5. Sebelumnya sempat dirumorkan pula bahwa sensor sidik jari yang ada pada Galaxy S5 bermasalah dan Samsung diharuskan melakukan produksi ulang.
Baca juga:Â
Minggu Depan Galaxy S5 Sambangi Malaysia, Indonesia?
Pabrik Samsung Terbakar, Produksi Galaxy S5 Tertunda?Â
Sensor Sidik Jari Bermasalah, Galaxy S5 Terancam Molor?
Setelah Nokia, Giliran LG Yang Ledek Galaxy S5
Lagi, Proses Produksi Galaxy S5 Dilaporkan Bermasalah
Penggunaan lensa kamera yang lebih tipis disinyalir lebih rentan rusak dan lebih sulit diaplikasikan pada perangkat.
Diperbarui 19 Mar 2014, 09:00 WIBDiterbitkan 19 Mar 2014, 09:00 WIB
Penggunaan lensa kamera yang lebih tipis disinyalir lebih rentan rusak dan lebih sulit diaplikasikan pada perangkat.... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fokus Pagi : Puluhan Santri Tertimpa Reruntuhan Tandon Air di Sebuah Ponpes di Magelang
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: PSBS Biak Sikat Barito Putera
Mentan: Indonesia Surplus Beras saat Malaysia dan Jepang Krisis
Pemprov Jakarta Tebus 117 Ijazah Warga yang Tertahan di Sekolah
Cara Dongkrak Daya Saing UMKM ala BUMN
10 Kombinasi Warna Kitchen Set Dapur Minimalis di 2025, Terlihat Elegan
Reaksi Arya Saloka Setelah Nonton Trailer Dendam Kelam Malam: Ini Mencekam dan Bikin Tertekan
Mengenal Raminten Cabaret Show, Pertunjukan Musikal Unik di Yogyakarta Kreasi Hamzah Sulaiman
Stok Beras Tembus 3,18 Juta Ton, Mentan: Itu Tertinggi Selama 23 Tahun
Indonesia Bakal Gelar Pameran Kemaritiman Terbesar, Catat Tanggalnya
IHSG Terbang 3,74% pada 21-25 April 2025, 3 Sentimen Ini Jadi Penopang
Berkat Dukungan BRI, UMKM Ini Sukses Pasarkan Produk Minuman Herbal Hingga ke Pasar Global