Liputan6.com, Popularitas software produktifitas Microsoft Office di kalangan pekerja kantoran dikabarkan mulai meluntur. Hasil riset lembaga analisis SoftWatch menunjukkan bahwa para pekerja kantoran kini sudah mulai beralih ke aplikasi alternatif lain, terutama Google Docs.
Mengutip laman Tech World, Jumat (9/5/2014), SoftWatch dilaporkan telah melakukan riset selama tiga bulan di 51 perusahaan dengan jumlah karyawan mencapai 148.500. Hasil riset SoftWatch menyimpulkan bahwa sekitar 7 dari 10 karyawan sudah tidak lagi memanfaatkan aplikasi Microsoft Office untuk mendukung pekerjaan mereka.
Lebih lanjut dijelaskan, hasil riset SoftWatch mengungkapkan rata-rata karyawan tiap harinya hanya menghabiskan waktu selama 48 menit untuk membuka Office, sebagian besar untuk mengecek email via Outlook. Selain mengecek email, pekerja kantoran juga masih sering membuka aplikasi Excel sekitar 8 menit per harinya.
Namun anehnya, aplikasi Word dan PowerPoint yang biasanya kerap diandalkan untuk membantu kebutuhan pekerjaan, kini justru malah menjadi yang paling sedikit digunakan.
Penggunaan Word dan Power Point disebutkan hanya mencapai masing-masing lima menit dan dua menit per harinya. Sekitar 29 persen pengguna Word dan Excel pun disinyalir hanya menggunakannya untuk membuka dokumen, bukan lagi untuk membuat atau mengedit dokumen.
SoftWatch menyatakan, sebanyak 70 persen pengguna Word dan 30 persen pengguna Excel kini telah beralih ke aplikasi Google Docs. CEO SoftWatch Uri Arad bahkan berani mengatakan, "dengan fakta yang ada, SoftWatch tidak ragu lagi untuk mengatakan bahwa saat ini kita telah memasuki masa transisi dari Microsoft ke aplikasi Google yang berbasis cloud."
Microsoft Office Mulai Ditinggalkan Pekerja Kantoran
70 persen pengguna Word dan 30 persen pengguna Excel kini telah beralih ke aplikasi Google Docs.
Diperbarui 09 Mei 2014, 17:47 WIBDiterbitkan 09 Mei 2014, 17:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Liga InternasionalNekat Bidik Target Manchester United, Nottingham Forest Gigit Jari
9 10
Berita Terbaru
Gas Bumi Bisa jadi Andalan Transisi Energi Indonesia
Indonesia dan Estonia Jajaki Kerja Sama di Sektor Industri hingga Digitalisasi
Lonjakan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi Terjadi Kamis Malam 27 Maret 2025
LPDP, Beasiswa Unggulan untuk Raih Mimpi Kuliah di Dalam dan Luar Negeri
Rupiah Ditutup Perkasa 16.500 per Dolar AS Jelang Libur Lebaran 2025
Doa Yusuf Ayat 4: Keutamaan, Lafal, dan Cara Mengamalkannya
Terdakwa Perundungan Siswa Sujud dan Menggonggong di Surabaya Divonis 9 Bulan Penjara
Pertamina Kembali Dukung Kegiatan ‘Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025’
Mudik Sehat dan Selamat, Pemerintah Siapkan Pos Kesehatan di Jalur Mudik Lebaran 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Terminal Kalideres Jakarta Diserbu Ribuan Pemudik
Simak, Mengapa Sebaiknya Tidak Membawa Hewan Peliharaan Saat Mudik
Aturan Ganjil Genap Mudik Lebaran Mulai Berlaku Kamis 27 Maret 2025: Persiapkan Perjalanan Anda!