Liputan6.com, Kyoto Salah satu raksasa industri game asal Jepang, Nintendo, belum lama ini merilis laporan keuangan terbaru tahun fiskal 2014 yang berakhir 31 Maret kemarin. Berdasarkan laporan tersebut, Nintendo disebutkan masih terus merugi dan tak kunjung meraup keuntungan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Dilansir laman BGR, Minggu (11/5/2014), perusahaan yang berbasis di Kyoto, Jepang tersebut menderita kerugian mencapai US$ 456 juta atau setara dengan Rp 5 triliun. Kerugian ini merupakan yang terbesar selama Nintendo dipimpin oleh Presiden sekaligus CEO Satoru Iwata per tahun 2002 silam.
Salah satu penyebab utama kerugian tersebut disinyalir disebabkan oleh angka penjualan konsol Wii U yang terus memburuk. Dalam 12 bulan terakhir, Wii U diungkapkan hanya mampu terjual sebanyak 2,72 unit dari total target yang mencapai 9 juta unit. Sementara nasib yang lebih baik justru terjadi pada konsol portabel 3DS yang mampu mencetak total angka penjualan sebanyak 43 juta unit sejak pertama kali diluncurkan pada 2011 lalu.
Untuk memperbaiki kondisi bisnis perusahaan, Nintendo sempat dirumorkan akan segera meluncurkan dua konsol game anyar pada gelaran Electronic Entertainment Expo (E3) yang berlangsung pada 10-12 Juni 2014 mendatang.
Jose Otero dan Peer Schneider, dua orang jurnalis kawakan dari situs game IGN mengaku telah mendapatkan informasi terpercaya dari orang dalam Nintendo.
"Kami mendengar desas-desus bahwa Nintendo kemungkinan besar menunjukkan konsol game anyar di ajang E3. Saya yakin mereka akan memperkenalkan konsol baru tahun ini, tidak ada keraguan dalam pikiran saya karena sebelumnya saya sudah mendengar dari beberapa orang, termasuk seseorang terpercaya yang dulu berada di dalam Nintendo," ungkap Otero seperti yang dilansir laman Game Revolution.
Senada dengan Otero, pada kesempatan berbeda Peer Schneider menjelaskan beberapa sumber telah mengatakan padanya bahwa Nintendo akan memperkenalkan dua produk terbaru penerus konsol 3DS dan Wii di Los Angeles. Bahkan ia pun menyebutkan jika kabar tersebut telah diamini oleh sejumlah pihak ketiga yang merupakan pemasok komponen Nintendo.
Nintendo Masih Terus Merugi
Salah satu penyebab utama kerugian tersebut disinyalir disebabkan oleh angka penjualan konsol Wii U yang terus memburuk.
diperbarui 11 Mei 2014, 16:13 WIBDiterbitkan 11 Mei 2014, 16:13 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Ciri Keracunan Makanan: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
15 Tips Wisata Hemat dan Menyenangkan untuk Liburan Keluarga
Hasil Liga Inggris Aston Villa vs Manchester City: Tumbang 1-2, Keruntuhan Pasukan Pep Guardiola Berlanjut
Polres Lampung Selatan Terapkan Delay System untuk Kendaraan Sumbu Tujuh di Tol Bakter
Usai Hamas, Hizbullah, dan Suriah, Israel Kini Menargetkan Iran?
Muhammad Ferarri Mendapat Kartu Merah saat Timnas Indonesia Berada di Bawah Tekanan Berat
Penyeberangan Merak-Bakauheni Punya Pengaturan Khusus selama Nataru
Ciri-Ciri Sakit Maag yang Perlu Diwaspadai
Pada Babak Pertama Pertandingan Timnas Indonesia Melawan Filipina, Muhammad Ferarri Mendapat Kartu Merah
Miliarder Amerika Serikat Dan Friedkin Resmi jadi Pemilik Everton
Gempa Hari Ini Sabtu 21 Desember 2024 Terjadi 5 Kali, Guncang Banten hingga Tuban
Tradisi Memiliki Pohon Natal Berawal dari Negara Ini