Google & Samsung Terlibat `Perang` Wearable Device

CEO Google, Larry Page, tidak begitu senang mengenai Samsung yang terlalu fokus pada wearable berbasis OS Tizen.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Jul 2014, 13:40 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2014, 13:40 WIB
samsung-google-130304b

Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme Samsung terhadap wearable device ternyata tak begitu disambut baik oleh Google. Hal ini karena Chief Executive Officer (CEO) Google, Larry Page, ingin Samsung lebih fokus pada platform Android, ketimbang Tizen.

Dilansir Neowin, Rabu (23/7/2014), Google tidak begitu senang dengan keagresifan Samsung di ranah perangkat wearable. Menurut The Information, Page dan Vice Chairman Samsung Jay Y Lee pernah terlibat dalam perbincangan yang 'menegangkan' beberapa waktu lalu.

Page disebut mengungkapkan rasa frustrasinya mengenai strategi wearable Samsung. Menurut tiga orang sumber, Page tidak begitu senang mengenai Samsung yang terlalu fokus pada wearable berbasis OS Tizen.

Seperti diketahui, dua perangkat wearable baru Samsung menggunakan OS Tizen yaitu Gear 2 dan Gear 2 Neo. Sedangkan Samsung hanya memiliki satu smartwatch Android terbaru yaitu Gear Live.

Google ingin Samsung fokus pada platform Android Wear, karena OS ini dinilai memiliki integrasi yang kuat dengan berbagai perangkat Android. Terlebih lagi, Google saat ini terus mengembangkan lebih banyak ekosistem software dan hardware terhubung.

Sayangnya, upaya Google itu tidak didukung oleh Samsung yang justru tampak asyik dengan perangkat wearable berbasis OS Tizen. Alhasil, hubungan keduanya dilaporkan tengah memanas.

Bahkan meski keduanya menunjukkan senyum di depan umum, tapi Samsung dikabarkan secara diam-diam menyebut Google sebagai 'pengganggu'.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya