Liputan6.com, Jakarta - Antusiasme Samsung terhadap wearable device ternyata tak begitu disambut baik oleh Google. Hal ini karena Chief Executive Officer (CEO) Google, Larry Page, ingin Samsung lebih fokus pada platform Android, ketimbang Tizen.
Dilansir Neowin, Rabu (23/7/2014), Google tidak begitu senang dengan keagresifan Samsung di ranah perangkat wearable. Menurut The Information, Page dan Vice Chairman Samsung Jay Y Lee pernah terlibat dalam perbincangan yang 'menegangkan' beberapa waktu lalu.
Page disebut mengungkapkan rasa frustrasinya mengenai strategi wearable Samsung. Menurut tiga orang sumber, Page tidak begitu senang mengenai Samsung yang terlalu fokus pada wearable berbasis OS Tizen.
Seperti diketahui, dua perangkat wearable baru Samsung menggunakan OS Tizen yaitu Gear 2 dan Gear 2 Neo. Sedangkan Samsung hanya memiliki satu smartwatch Android terbaru yaitu Gear Live.
Google ingin Samsung fokus pada platform Android Wear, karena OS ini dinilai memiliki integrasi yang kuat dengan berbagai perangkat Android. Terlebih lagi, Google saat ini terus mengembangkan lebih banyak ekosistem software dan hardware terhubung.
Sayangnya, upaya Google itu tidak didukung oleh Samsung yang justru tampak asyik dengan perangkat wearable berbasis OS Tizen. Alhasil, hubungan keduanya dilaporkan tengah memanas.
Bahkan meski keduanya menunjukkan senyum di depan umum, tapi Samsung dikabarkan secara diam-diam menyebut Google sebagai 'pengganggu'.
Google & Samsung Terlibat `Perang` Wearable Device
CEO Google, Larry Page, tidak begitu senang mengenai Samsung yang terlalu fokus pada wearable berbasis OS Tizen.
diperbarui 23 Jul 2014, 13:40 WIBDiterbitkan 23 Jul 2014, 13:40 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Sikat Arab Saudi 2-0, Prabowo: Terima Kasih, Timnas Luar Biasa
Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon 2 Pertanyakan soal Alat Bantu
Gurita Bisnis Atta Halilintar yang Sukses di Usia 30 Tahun, Pernah Jualan Kartu Perdana hingga Mainan Anak
6 Fakta PPN 12% Tertinggi di ASEAN, Apa Dampaknya bagi Masyarakat Indonesia?
Tips KB Alami: Metode Kontrasepsi Tanpa Obat yang Efektif
Pemerintah Mau Turunkan Harga Tiket Pesawat, Maskapai Curhat Begini
Menko Yusril: Indonesia Tak Bebaskan Mary Jane, tapi Dipindahkan ke Filipina
Arti Mimpi Suami Menikah Lagi Menurut Primbon: Pertanda Baik atau Buruk?
BI Tahan Suku Bunga 6% di November 2024
KPU Batalkan Pencalonan Wahdi-Qomaru di Pilkada Kota Metro Lampung 2024, Begini Duduk Perkaranya
APBN Adalah: Definisi, Fungsi, Dasar Hukum, dan Tujuannya
VIDEO: Detik-Detik Penangkapan Oknum PNS BP Batam Kasus Jaringan TPPO