Liputan6.com, Jakarta - Yahoo dikabarkan tengah melakukan strategi perampingan di sektor operasional bisnis internasionalnya dengan mengurangi sejumlah karyawan di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Performa penjualan yang tak sesuai harapan ditengarai menjadi alasan Yahoo melakukan langkah perampingan ini.
Meskipun dikabarkan tengah melakukan perampingan di beberapa negara di Asia Pacific seperti Vietnam, Indonesia dan Malaysia, isu pengurangan karyawan Yahoo tak terjadi di Singapura. Hanya saja, salah satu kepala penjualan paling senior di Yahoo Singapura untuk regional Asia Pacific , Yvonne Chang, dikabarkan memutuskan untuk mengundurkan diri.
Dilansir TechCrunch, Rabu (5/11/2014), juru bicara Yahoo mengkonfirmasi kepergian Chang dari kantor regional Yahoo APAC. Namun dirinya tak bersedia mengomentari soal perampingan yang akan dilakukan di beberapa negara wilayah Asia Pacific.
"Kami baru-baru ini berbagi dengan karyawan Yahoo di EMEA bahwa kita melakukan kajian operasional yang mengusulkan perubahan cara tim kami dan bisnis yang terstruktur di wilayah Timur Tengah. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk merampingkan operasi di wilayah tersebut dan mengatur kembali sumber daya dan investasi dengan cara mendirikan bisnis Yahoo di wilayah pada jalur pertumbuhan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Sang juru bicara juga menyebutkan bahwa pasar Eropa, Timur Tengah dan Afrika yang masuk dalam kategori EMEA jadi pasar penting bagi Yahoo. Perusahaan itu mengaku sangat berkomitmen untuk memberikan produk terbaiknya dan pengalaman bagi pengguna dan pengiklan di wilayah itu.
Sumber terpercaya TechCrunch menyebutkan Yahoo bakal segera menutup kantor di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada kuartal ketiga tahun ini. Sedangkan kantor di Malaysia dan Indonesia akan ditutup pada tanggal 14 Desember mendatang.
Sebelumnya, Yahoo dikabarkan telah memangkas 400 karyawan dari kantor di Bangalore, India. Beberapa insinyur yang tadinya bekerja di Negeri Hindustan itu ditawari untuk pindah dan memperkuat ke kantor pusat Yahoo di California, Amerika Serikat.
Ini Alasan Yahoo Indonesia Ditutup
Yahoo dikabarkan akan merampingkan pegawai di beberapa wilayahnya, termasuk Indonesia. Apa alasannya?
diperbarui 05 Nov 2014, 09:26 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 09:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BMKG Prediksi Sejumlah Kota Besar di Indonesia Turun Hujan Hari Ini Minggu 29 Desember
Hadapi West Ham, Liverpool Optimis Perpanjang Rekor saat Hadapi West Ham
Profil Annar Salahuddin Sampetoding, Pengusaha dan Tokoh Masyarakat Sulsel Diduga Jadi Otak Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Alaudin
Prediksi Pertandingan Leicester City melawan Man City di Liga Inggris: Momen Kebangkitan dalam Laga Istimewa bagi Pep Guardiola
Jelang Pekan ke-19 Premier League Musim 2024/2025, Intip Statistik Pertandingan Chelsea vs Ipswich Town
Alasan Investor Lo Kheng Hong Beli Saham BDMN
6 Khasiat Ikan Salmon bagi Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!
Ini 5 Daerah di Indonesia dengan Suhu Terdingin
10 Makanan Khas Purwakarta yang Wajib Dicoba, Bisa Jadi Oleh-oleh
Telkomsel Luncurkan IndiHome Smart Camera: Pantau Keamanan Rumah dengan Biaya Terjangkau
Prediksi Liga Italia Juventus vs Fiorentina: Si Nyonya Tua Layak Waspada
Segini Penghasilan Coach Justin dari Youtube, Bung Towel Lewat