Liputan6.com, Jakarta - Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, dikabarkan menemui Presiden Barack Obama untuk membahas serangan dunia maya. Inisiatif itu muncul pasca serangan yang terjadi di Paris, Perancis.
Kedua pemimpin negara tersebut disinyalir akan membahas kekejaman serangan yang diarahkan ke media Charlie Hebdo di Perancis. Selain itu, mereka juga akan membahas kampanye militer terhadap jihad di Irak dan Suriah.
Pertemuan itu dikonfirmasi oleh juru bicara Gedung Putih. Ia menyatakan kedua kepala pemerintahan itu menggelar 'makan malam bisnis' untuk membahas aneka isu internasional dan dilanjutkan dengan diskusi di Oval Office.
"Inggris adalah teman dekat dan sekutu kuat. Presiden berharap untuk memulai tahun baru dengan bekerja bersama Perdana Menteri Cameron pada isu-isu ini dan menegaskan kembali hubungan khusus abadi antara Amerika Serikat dan Inggris," kata juru bicara Inggris seperti dilansir Telegraph.
Adapun fokus utama pertemuan di Oval Office itu adalah untuk membicarakan ancaman cyber yang meningkat drastis. Serangan yang ditujukan kepada Sony yang diduga dilakukan Korea Utara menunjukkan pelaku penyerangan cyber berprofil tinggi.
Cameron akan berupaya mencapai kesepakatan kerjasama untuk membela Inggris dan Amerika Serikat terhadap serangan negara-negara nakal dan penjahat. Diskusi juga dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mengembangkan senjata cyber agar bisa melakukan serangan balik.
Pertemuan itu juga akan membahas dan merilis laporan intelijen Inggris yang menetapkan skala ancaman keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya maupun ancaman keamanan cyber pada kelas bisnis di Negara Ratu Elizabeth.
The Government Communciations Headquarters (GCHQ) selaku lembaga intelijen Inggris sudah memberikan saran untuk melindungi diri dari mata-mata yang bertindak atas nama negara asing, saingan komersial dan geng-geng kriminal yang telah menyebabkan kerugian jutaan poundsterling dan kekacauan.
Dalam laporannya, GCHQ juga disebutkan mendesak perusahaan untuk mengambil langkah-langkah yang lebih besar guna melindungi diri dari serangan cyber.Â
(den/dew)
PM Inggris dan Presiden Obama Bahas Pertahanan Cyber
Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, dikabarkan menemui Presiden Barack Obama untuk membahas serangan dunia maya.
Diperbarui 14 Jan 2015, 10:41 WIBDiterbitkan 14 Jan 2015, 10:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Jabodetabek Jumat 25 April 2025: Waspada Potensi Hujan Ringan hingga Lebat Hari Ini
Top 3: Mengapa Logam Mulia Emas Disebut Safe Haven
9 Kombinasi Warna Perabot Rumah dengan Pink Saran dari Ahli, Terlihat Mewah
Kacang Pistachio Dikabarkan Mulai Langka Gara-gara Tren Cokelat Dubai
Mengulik Kemampuan Nightography Samsung Galaxy A56 5G Bareng Akbar Nugroho
Top 3 Islami: Muslim Idolakan CR7 dan Messi, Bolehkah? Tata Cara Sholat Hajat dan Doa agar Lolos UTBK SNBT 2025
Gunung Lewotobi Laki-Laki 4 Kali Erupsi Jumat Pagi 25 April 2025, Kolom Abu Capai 3.500 Meter
Kuasa Hukum Hasto: Sumber Uang Suap PAW DPR RI dari Harun Masiku
IMX 2025 Semarang Siap Digelar, Hadirkan Modifikasi Kelas Dunia dengan Budaya Lokal
Diutus Prabowo, Jokowi Bertolak ke Vatikan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Daya Tarik Pantai Sambolo, Destinasi Wisata Alam Cantik di Anyer
Menpora Resmikan Pembangunan Arena Olahraga Es Bertaraf Internasional Pertama di Indonesia