Liputan6.com, Jakarta - PT. Internux dengan merek dagang Bolt! Super 4G LTE (Bolt) ingin memanfaatkan kehadiran perangkat mobile yang saat ini tengah populer di Tanah Air.
Setelah tahun lalu meluncurkan smartphone berlabel Powerphone, kini pemilik lisensi Broadband Wireless Access (BWA) itu berencana merilis tablet 4G LTE.
Chief Commercial Officer Bolt, Larry Ridwan, menuturkan bahwa tablet Bolt ini direncanakan meluncur pada akhir April atau awal Mei 2015. Namun dia belum bisa memastikan tanggal peluncurannya.
Baca Juga
"Tablet ini akan menjadi perangkat kelas menengah, tapi kualitasnya kelas premium. Sedangkan harganya akan dipatok di bawah Rp 5 juta," tutur Larry di Kuningan City, Jakarta, Selasa (24/2/2015).
Advertisement
Adapun spesifikasinya adalah memiliki layar 7 inci, RAM 2 GB dan memori internal 16 GB yang bisa diperluas melalui microSD dengan kapasitas maksimal 32 GB. Tablet berbasis sistem operasi Android ini diklaim memiliki kecepatan download 150Mbps.
Spesifikasi lainnya termasuk kamera belakang 13 megapiksel (MP) dengan flash LED, kamera depan 5 MP, dan baterai 5.000mAh.
Sebagai tahap awal, Bolt bekerjasama dengan pabrikan asal Tiongkok, Huawei, untuk memproduksi perangkat tersebut. Namun dijelaskan Chief Marketing Officer Bolt, Liryawati, pihaknya tak menutup kemungkinan bekerjasama dengan manufaktur lain.
"Saat ini manufakturnya Huawei, tapi kami tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan yang lain," katanya.
Liryawati enggan mematok target penjualan tablet. Diakuinya, pihak Bolt sendiri saat ini masih dalam tahap mempelajari pasar tablet di Indonesia karena dari sisi penjualan masih kalah saing dari smartphone.
"Ini adalah tablet pertama kami, tapi kami belum bisa berbicara terlalu banyak termasuk soal harga jual. Pasalnya, kami masih mempelajari pasar, sebelum tablet tersebut diluncurkan," jelasnya.
(din/isk)