Pilih Aplikasi Kencan Gratis atau Berbayar?

Aplikasi kencan saat ini kian menjamur seiring banyaknya pengguna smartphone yang terkoneksi internet.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 05 Mar 2015, 16:45 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2015, 16:45 WIB
Aplikasi kencan Paktor
Aplikasi kencan Paktor

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi kencan kian menjamur seiring banyaknya pengguna smartphone. Tak jarang, aplikasi tersebut awalnya disediakan secara gratis untuk menarik pengguna, namun kemudian berubah jadi berbayar.

Tinder misalnya. Aplikasi kencan tersebut saat ini sedang mengadakan tes pasar berapa harga yang pantas untuk versi berbayar yang baru, Tinder Plus. Para pengguna di seluruh dunia pun bereaksi. Mayoritas pengguna mengaku tak mau menggunakan versi berbayar.

"Untuk apa membayar USD 20 per bulan jika aplikasi gratis yang ada saat ini sudah cukup bagus," jawab Paul Eggler, lajang berusia 28 tahun saat ditanya apakah ia mau memakai versi berbayar dari Tinder Plus dengan layanan yang lebih premium, seperti dikutip dari ChicagoTribune.

Hal senada juga diungkap salah satu mahasiswi Universitas Multimedia Nusantara di Indonesia. "Saya tidak mau menggunakan Tinder berbayar, apalagi belum pasti akan mendapatkan pasangan," kata Sylvia Debora, 22 tahun.

Sementara itu David Batubara, mahasiswa tingkat akhir Universitas Padjadjaran, Bandung mengatakan, "Kalau berbayar ya cari alternatif lain yang gratis."

Reaksi penolakan itu coba dimanfaatkan oleh Paktor untuk memperkenalkan layanannya. Paktor adalah aplikasi kencan sejenis Tinder, namun gratis. Menurut keterangan resminya, Kamis (5/3/2015), fitur yang tersedia di aplikasi Paktor tak begitu jauh berbeda dengan versi berbayar Tinder.

Aplikasi ini sifatnya anonim sehingga para pengguna dapat berkorespondensi hanya jika kedua belah pihak sudah sama-sama saling "Menyukai". Pengguna lain tidak akan tahu ketika Anda melakukan ‘swipe’ kanan karena cocok atau ‘swipe’ kiri jika tidak.

Paktor juga punya fitur yang namanya History. Dengan fitur ini pengguna Paktor bisa mengembalikan semua profil yang terlanjur dibuang. Fitur lain yang disediakan adalah pengguna bisa mencari prospek teman baru di belahan dunia lain. Cukup pilih menu pengaturan (setting), lalu pilih jarak (distance) atau negara (country) yang diinginkan.

Selain itu penyaringan profil Paktor juga dapat dilakukan berdasarkan jenis pekerjaan, tingkat pendidikan dan tinggi badan yang menjadi kriteria-kriteria krusial bagi orang Asia.

Paktor dapat diunduh dari iOS App Store, Google Play store untuk Android dan situs Paktor (web.gopaktor.com) untuk versi desktop. Semua versi tersedia secara gratis.

(dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya