Liputan6.com, Jakarta - Layanan pesan instan kini telah menjadi sarana berkomunikasi yang sering digunakan di perangkat mobile, baik untuk urusan pribadi maupun urusan pekerjaan. Peluang ini pun dimanfaatkan oleh sekelompok anak muda dari Singapura dan Indonesia.
Mereka berinisiatif membuat sebuah platform pesan instan bernama Qiscus. Aplikasi ini ditujukan untuk kalangan bisnis, yang memungkinkan para karyawan perusahaan untuk berkomunikasi terkait pekerjaan maupun urusan pribadi.
Qiscus diakui mampu menghadirkan kemudahan bagi perusahaan, melihat kebutuhan dan keefektifan komunikasi yang dilakukan para karyawannya. Aplikasi pesan instan ini memiliki fitur Rooms agar para karyawan dapat menyesuaikan tema obrolan dengan sesama rekan kerjanya.
"Kita sediakan fitur Rooms dan penyesuaian tema yang dibutuhkan ketika berkomunikasi supaya lebih efektif. Di kelas korporat, perusahaan bisa mengecek efektivitas komunikasi karyawan yang aman melalui data tabel yang disajikan bagi admin," ungkap Amin Nordin, CEO dan Pendiri Qiscus.
Lebih lanjut, Amin mengaku platform pesan instan yang dibangunnya itu memiliki sifat teks-sentris supaya tak perlu memakan kapasitas besar. Walaupun demikian, Qiscus dilengkapi pula oleh fitur video call dan conference call agar lebih mudah sewaktu berkomunikasi bisnis.
Hingga saat ini, Qiscus telah dipakai lebih dari 250 perusahaan di Indonesia, Singapura dan Malaysia. Sedangkan jumlah akun pengguna Qiscus diklaim telah mencapai ribuan.
Indonesia dikaim tim Qiscus sebagai pasar potensial dalam memperluas pasar penggunanya. Potensi yang besar di pasar Indonesia membuat Qiscus tak ragu membuka kantor pemasaran di Indonesia yang berlokasi di kawasan Kuningan, Jakarta. Mereka akan menggarap perusahaan sektor perbankan, finansial dan migas yang dinilai membutuhkan aplikasi pesan instan skala bisnis.
(den/dew)
Qiscus, Aplikasi Pesan Instan Untuk Perusahaan
Aplikasi ini memungkinkan para karyawan perusahaan untuk berkomunikasi terkait pekerjaan maupun urusan pribadi.
Diperbarui 21 Apr 2015, 19:00 WIBDiterbitkan 21 Apr 2015, 19:00 WIB
Aplikasi ini memungkinkan para karyawan perusahaan untuk berkomunikasi terkait pekerjaan maupun urusan pribadi.... Selengkapnya
Advertisement
POPULER
1 2 InternasionalPaus Fransiskus Meninggal Dunia pada Usia 88 Tahun
3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OCI Tegaskan Komnas Tak Pernah Sebut Terjadi Pelanggaran HAM Terhadap Eks Pemain Sirkus
Bahlil Lahadalia Bicara Kiprah Misbakhun di Golkar, Sebut Sahabat Lama
Sidang PKPU Bukalapak Terhadap Harmas Jalesveva Ditunda, Ini Penyebabnya
2 Menteri Prabowo Sambangi China, Ini Arah Kerja Sama yang Dibahas
Kemendagri Bakal Jalin Kerja Sama dengan Denmark Guna Perkuat Layanan Pemadam Kebakaran
Jelang Keberangkatan, 2.170 Calon Jemaah Haji di Kabupaten Tangerang Ikut Manasik
Apa yang Akan Terjadi Usai Paus Fransiskus Meninggal Dunia? Romo Suharyo Beri Penjelasan
Paus Fransiskus Meninggal, Kedubes Vatikan di Indonesia Buka Pintu untuk Bela Sungkawa Besok
Uskup Agung Jakarta Kenang Kesederhanaan Sosok Paus Fransiskus
Soal Pelayanan ke Masyarakat, Sachrudin Minta Kepala OPD Proaktif dan Jangan Tunggu Perintah
Uskup Agung Jakarta Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Kita Sungguh Merasakan Kehilangan
Resmikan Gerai Pelayanan Publik, Bupati Tangerang Ingatkan Pegawai Tak Boleh Minta Imbalan