Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah terpikir bahwa konsol video game kesayangan Anda sewaktu-waktu bisa meledak jika dibiarkan menyala tanpa henti? Sepertinya hal itulah yang dirasakan oleh seorang pria asal Colorado, Amerika Serikat baru-baru ini.
Pria tersebut mengalami musibah, dimana rumah RV (recreational vehicle) miliknya hangus dan ludes terbakar oleh kobaran si jago merah. Usut punya usut, rupanya pemicu kebakaran RV-nya tersebut tak lain dan tak bukan karena konsol Nintendo Wii kesayangannya terbakar ketika sedang pergi keluar rumah.Â
Menurut informasi yang dilansir laman Gamespot, Kamis (28/5/2015), pria yang bernama Trevor Pellegrin ini berpraduga bahwa pemicu kebakaran RV-nya tersebut adalah karena konsol Nintendo Wii miliknya.
Pun begitu, hal ini masih diusut pihak asuransi yang akan melakukan proses investigasi dengan melakukan sinar X pada konsol Wii yang sudah hangus tersebut. Hal ini dilakukan agar memang dapat memastikan bahwa penyebab kebakaran RV milik Pellegrin benar adanya berasal dari konsol Wii miliknya.
Baca Juga
Pellegrin mengungkap ke pihak KKTV yang mewawancarainya bahwa ia memang menggunakan konsol Wii miliknya untuk melakukan streaming Netflix. Lebih lanjut, ie menjelaskan bahwa ia sudah lebih dulu memastikan untuk mematikan konsol Wii miliknya sebelum meninggalkan RV-nya untuk pergi meeting. Setelah ia kembali pulang, ia melihat RV-nya sudah dimakan kobaran api tanpa menyisakan apapun.
Sampai saat ini, masih belum bisa dipastikan bahwa apakah memang benar penyebab kebakaran RV milik Pellegrin datang dari Nintendo Wii miliknya.
Namun, berdasarkan spekulasi yang berdatangan, diperkirakan bahwa meski konsol Wii tersebut dimatikan, masih terdapat beberapa komponen internal yang rupanya dapat memicu arus panas dan menyebabkan barang dengan material kain didekatnya terbakar.
Juru bicara petugas kebakaran telah meyingkirkan beberapa barang yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Sampai saat ini, belum ada tanggapan dari pihak Nintendo terkait musibah yang dialami Pellegrin.
(jek/dew)
Advertisement