Liputan6.com, Batam - Tak ingin hanya menjadi lahan jualan semata, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berencana akan memberlakukan aturan soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 30-40 persen bagi produsen smartphone 4G.
Hal ini langsung disambut baik oleh perusahaan perakit produk elektronik asal Indonesia, PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN). Pihaknya berharap, pemerintah memberlakukan aturan TKDN secepat mungkin.
"Kami berharap pemerintah segera memberlakukan aturan TKDN secepat mungkin agar kita tidak bergantung pada komponen dari luar negeri. Aturan ini juga bisa mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Abidin, Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk di Batam.
Abidin memaparkan bahwa tahun depan pemerintah India akan memberlakukan aturan TKDN. Ia berharap pemerintah bisa mengikuti jejak India karena langkah ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Sebulan yang lalu ada isu aturan TKDN akan berlaku bulan Juni 2015 di Indonesia. Dampaknya, banyak vendor elektronik yang datang ke sini (Sat Nusapersada) untuk melakukan kerjasama," ujar Abidin.
Namun sayang, lanjutnya, dari 12 vendor elektronik yang bertandang ke perusahaannya, hanya 2 vendor elektronik yang mau melakukan kerjasama dengan Sat Nusapersada.
"Dari 12 vendor elektronik yang datang ke kami, cuma 2 yang deal, yang 10 tak tahu ke mana. Aturan TKDN harus ditegakkan agar vendor elektronik lainnya bisa merakit produknya di Indonesia. Maka dari itu kami butuh bantuan pemerintah untuk menentukan regulasi yang kuat," pungkas Abidin.
(isk/dew)
Presdir PTSN: Aturan TKDN Harus Segera Diberlakukan
Presiden Direktur PT Sat Nusapersada Tbk berharap pemerintah segera memberlakukan aturan TKDN secepatnya.
diperbarui 28 Mei 2015, 11:30 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 11:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM