Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah menerapkan standar baru bagi perusahaan pembuat smartphone berteknologi 4G LTE (long term evolution) membuat berbagai vendor bergeming. Oppo selaku salah satu perusahaan yang menyediakan handset berbasis 4G LTE mengaku telah menyiapkan diri.
Perusahaan asal Tanah Tiongkok ini mengklaim sudah memiliki pabrik yang diharapkan dapat membantunya mengejar angka 30-40% TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sesuai ketentuan pemerintah. Ivan Lau, CEO dan Brand Director Oppo Indonesia menyatakan pabrik Oppo saat ini sedang dalam uji coba produksi.
"Soal kandungan lokal yang disyaratkan pemerintah, perusahaan kami sudah melakukan persiapan supaya bisa memenuhinya. Sekarang kami dalam persiapan produksi di fasilitas pabrik yang ada di Tangerang, proses yang berlangsung di sana berupa pelatihan karyawan dan ujicoba produksi," kata Ivan.
Pelatihan dan ujicoba itu, kata Ivan, dilakukan agar fasilitas pabrik yang ada di Indonesia memiliki kualitas yang setara dengan buatan pabriknya di China. Ia mengklaim perusahaannya tak mau pabriknya di sini dianggap hanya untuk memenuhi syarat TKDN dari pemerintah tanpa memperhatikan kualitas.
"Standar kami sangat tinggi, itu makanya kami lakukan pelatihan dulu supaya kualitas produk yang dibuat di sini sama dengan buatan pabrik pusat kami di China bukan hanya untuk penuhi syarat TKDN. Sekarang posisi TKDN kami sudah lewat 20%, kita akan usahakan penuhi itu segera," paparnya.
Lebih lanjut, Ivan menjelaskan bahwa fasilitas pabrik Oppo di Indonesia diperkirakan mulai beroperasi jelang akhir 2015 dan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar smartphone di Indonesia yang terbilang tinggi. Fasilitas pabrik milik Oppo diklaim akan mampu memproduksi sekitar 200 ribuan unit smartphone setiap bulannya.
"Kita masih akan mengirimkan pasokan dari China untuk negara yang berlokasi dekat dengan Indonesia seperti Singapura dan Malaysia karena kapasitas yang ada di pabrik Tangerang masih terbatas. Kita akan fokuskan produk buatan pabrik Indonesia memang hanya akan dipasarkan di dalam Indonesia saja," tandas Ivan.
(den/dew)
Bangun Pabrik, Oppo Tak Mau Sekadar Kejar TKDN
Oppo tak mau pabriknya dianggap hanya untuk memenuhi syarat TKDN dari pemerintah tanpa memperhatikan kualitas.
diperbarui 28 Mei 2015, 14:45 WIBDiterbitkan 28 Mei 2015, 14:45 WIB
Oppo sudah mulai merenovasi pabrik seluas 27.000 meter persegi di Tangerang. Pabrik ini merupakan pabrik pertama Oppo di luar negaranya.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
H-1 Libur Nataru, Lalu Lintas Meningkat di Gerbang Tol Trans Jawa
Dapat Tawaran Boyong Christopher Nkunku dari Chelsea, Barcelona Mau Tampung?
Kiprah Berau Coal Ikut Terlibat Bantu Korban Bencana Alam di Sukabumi
Ratusan Penumpang Tertahan di Kuala Tungkal Akibat Kapal Rusak, KPLP Tanjung Uban Kerahkan KN Sarotama
Benarkah Uang Suami Sepenuhnya Milik Istri? Begini Pandangan Islam
Pertunjukan Wayang Kulit Ki Anom Dwijo Kangko Sukses Meriahkan HUT ke-129 BRI
Wapres Gibran Sapa Jemaat Natal di GBI Solo, Sampaikan Pesan soal Toleransi
Adu Bucin Song Joong Ki versus Hyun Bin, Keluarga Jadi Prioritas Pertama
100 Kata-Kata Cinta Bulshit Bahasa Inggris dan Artinya, Ungkapan Penuh Sindiran
Detik-Detik Kakek 80 Tahun Meninggal dalam KM Gregorius
Rifqi Tersingkir, Wakil Indonesia Habis di Men's World Tennis Championship 2024 Seri Kedua
222 Kata yang Berakhiran IK untuk Referensi Menulis dan Berbahasa