Liputan6.com, Jakarta - Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media) mendesak pemerintah untuk membangun industri telekomunikasi nasional. Jika bisa terealisasi, keuntungan bisnis telekomunikasi bisa benar-benar dicicipi oleh negara.
Ketua PR2Media, Amir Effendi Siregar, mengatakan bahwa saat ini Undang-Undang Telekomunikasi yang ada belum berpihak pada kepentingan nasional. Pasalnya masih ada perusahaan telekomunikasi Tanah Air yang sahamnya dikuasai asing.
"Misalnya saja soal kepemilikan saham industri seluler kita yang dikuasai asing. Hal ini terjadi karena regulasinya memberikan peluang seperti itu, indikasinya XL dan Indosat yang masih dikuasai asing," kata Amir dalam acara diskusi yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).
Seperti diketahui, 66,55 persen saham PT XL Axiata (XL) dikuasai oleh perusahaan asal Malaysia, Axiata. Lalu 65 persen saham PT Indosat dikuasai oleh perusahaan asal Qatar, Ooredoo.
"UU harus mendukung industri nasional, kalau belum maka harus diubah. Industri nasional yaitu mayoritas sahamnya harus nasional juga, yang tujuannya agar keuntungan tidak lari ke asing," ungkap Amir.
Ditambahkan peneliti PR2Media, Rahayu, UU Telekomunikasi harus berpihak pada kepentingan nasional, tidak mengingkari amanat konstitusi, prinsip keadilan, desentralisasi dan keberagaman.
"UU harus dibuat sesuai dengan perkembangan teknologi agar relevan, karena banyak persoalan baru yang harus dipetakan, sehingga penyusunan UU baru pun dibutuhkan," jelasnya.
(din/dew)
Pemerintah Diimbau Bangun Industri Telekomunikasi Nasional
Saat ini Undang-Undang Telekomunikasi yang ada dinilai belum berpihak pada kepentingan nasional.
Diperbarui 28 Jul 2015, 18:31 WIBDiterbitkan 28 Jul 2015, 18:31 WIB
Kemampuan koneksi internet cepat yang mulai disediakan di Jakarta disebutkan tak mempengaruhi produktivitas masyarakat Jakarta. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Momen Sahur Bareng Keluarga Raffi Ahmad di Rumah Pak Muh, Rayyanza Ikut
Kemenhub Belum Terima Pengajuan Izin Indonesia Airlines
IHSG Turun 0,57 Persen, Saham MINE Bertahan di Zona Hijau
VIDEO: Sekolah Masih Tergenang Banjir, Siswa Belajar di Ruang Guru
Prabowo Sambut Kunjungan Kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana Merdeka
Sheila Waroka Bangga dengan Keberhasilan Dante Skipberat, Anak Kedua Artis Senior Lia Waroka
Mudik Gratis Kemenhub 2025 Resmi Dibuka! Cek Jadwal, Rute dan Syaratnya
Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Senin 10 Maret Pukul 18.20 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Panduan Lengkap Salat Tarawih: Niat, Jumlah Rakaat, dan Doa Setelahnya
Pramono Anung Bakal Temui Kepala BGN Bahas Program Sarapan Gratis di Jakarta
20 Doa Ujian Lancar, Baca Agar Mendapat Hasil yang Terbaik
Kini Tinggal di Selandia Baru, Ini Profil dan Perjalanan Karier Peggy Melati Sukma