Brilian, Astronot Bercocok Tanam di Luar Angkasa

Lewat teknologi veggie ini, para astronot bisa menyantap sayuran yang langsung tumbuh di luar angkasa

oleh Jeko I. R. diperbarui 14 Agu 2015, 08:42 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 08:42 WIB
Santapan Astronot: Sayuran Luar Angkasa, Kok Bisa?
Lewat teknologi veggie ini, para astronot bisa menyantap sayuran yang langsung tumbuh di luar angkasa

Liputan6.com, Wisconsin - Pernahkah Anda berpikir bagaimana cara astronot luar angkasa mengatur pola makannya? Jenis makanan apa yang akan dikonsumsi? Bagaimana mereka bisa bertahan dengan asupan makanan yang terbatas? Semua itu ada jawabannya.

Terungkap, para astronot yang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) rupanya mengkonsumsi sayuran yang tumbuh di luar angkasa. 

Hal ini tentunya membuat Anda bertanya apakah bisa sayuran tumbuh dan bahkan dikonsumsi di luar angkasa? Para astronot tersebut punya metodenya sendiri.

Lewat teknologi yang disebut `Veggie`, para astronot mengembangkan jenis sayuran selada lewat sebuah lemari pendingin dan memiliki tingkat keamanan mikrobiologikal yang begitu tinggi. Bahkan, sayuran yang tumbuh pun selalu dibersihkan dengan cairan citric acid dan sanitizer.

Veggie Technology (RTNews.com)
Berdasarkan informasi yang dilansir laman RT News, Jumat (14/8/2015), proses awal penumbuhan sayuran luar angkasa ini dimulai pada tahun lalu. Sedangkan mereka terus menumbuhkan sayuran tersebut dengan menggunakan cahaya LED warna merah dan biru.

Para astronot menjelaskan bahwa teknologi Veggie ini sangatlah penting untuk penerbangan jarak jauh di masa depan. Lewat teknologi ini, para astronot tidak hanya menikmati sayuran segar di luar angkasa, tetapi secara tidak langsung bisa menjadi sarana psikologis untuk para astronot yang memiliki hobi berkebun.

"Makanan segar seperti tomat, blueberry dan selada merah merupakan sumber antioksidan yang baik. Memiliki makanan segar seperti ini di luar angkasa justru bisa memiliki dampak positif pada suasana hati orang dan juga bisa memberikan perlindungan terhadap radiasi di ruang angkasa, " tutur Dr. Ray Wheeler, kepala peneliti proyek teknologi Veggie.

Teknologi Veggie sendiri dikembangkan oleh tim peneliti Orbital Teknologi Corp (Orbitec) di Madison, Wisconsin. Untuk saat ini, setengah dari panen sayuran luar angkasa tersebut akan dikirimkan ke Bumi untuk dicicipi dan dikembangkan lebih lanjut.

(jek/isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya