Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya kepopuleran iPhone sebagai smartphone dengan kualitas tinggi membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya. Meskipun, terkadang cara untuk mendapatkan iPhone tersebut tidak dilakukan sebagaimana mestinya, misalnya dengan mencuri.
Seperti yang dilakukan oleh remaja asal Italia yang nekat mencuri artefak di reruntuhan Pompeii. Kejadian tersebut diketahui oleh seorang turis asal Amerika Serikat yang kemudian melaporkannya ke polisi.
Setelah berhasil ditangkap, pemuda itu mengatakan bahwa hal tersebut (pencurian) dia lakukan untuk membeli iPhone. Rencananya pemuda tersebut akan menjual artefak di eBay. Dengan begitu, dia dapat memiliki uang untuk membeli iPhone, meskipun tidak dijelaskan jenis iPhone apa yang diinginkan remaja tersebut.
Baca Juga
Dilansir dari laman Ubergizmo, Rabu (19/8/2015), tampaknya usaha anak itu akan sia-sia. Selain karena dia berhasil ditangkap, ternyata artefak ubin yang dia curi tidak berharga tinggi.
Advertisement
Hal ini dijelaskan oleh seorang ahli yang mengatakan bahwa nilai ubin pada dasarnya tidak memiliki nilai yang tinggi, sehingga harga tertinggi yang dia dapatkan hanya US$ 600. Itu pun sudah termasuk fakta bahwa ubin tersebut berasal dari Pompeii.
Pun demikian, ubin yang tidak berharga secara uang tersebut masih memiliki nilai sejarah tinggi sehingga harus dilindungi keberadaannya.
Setelah kejadian tersebut, nampaknya pihak berwenang di sana masih harus bekerja keras karena ternyata baik pencuri dan saksi mata tidak ingat letak artefak itu berasal. Sehingga, masih butuh waktu untuk mengembalikan artefak itu ke tempat asalnya.
(dam/cas)
Â
Â