Liputan6.com, Jakarta - Pasca memiliki Chief Executive Officer (CEO) baru, Twitter melakukan serangkaian gebrakan. Setelah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 8 persen karyawannya, layanan jejaring sosial itu merekrut mantan petinggi Google.
Dilansir Business Insider, Kamis (15/10/2015), Twitter menunjuk Omid Kordestani sebagai Executive Chairman. Hal ini diumumkan langsung oleh sang CEO, Jack Dorsey, pada Rabu 14 Oktober 2015, waktu setempat.
Kordestani pernah menjabat sebagai Chief Business Officer Google, yang kemudian mundur dari jabatannya untuk menjadi penasehat di Alphabet dan Google. Kini dengan bergabungnya Kordestani di Twitter, ia tidak lagi berafiliasi dengan Google.
🐥⚡️ Today we're appointing @OmidKordestani to the Twitter Board of Directors to serve as our Executive Chairman!
— Jack (@jack) October 14, 2015
Kordestani merupakan bagian penting dalam sejarah bisnis Google. Ia bekerja di Google satu tahun setelah Larry Page dan Sergey Brin mendirikan raksasa mesin pencari tersebut.
Ia termasuk salah satu karyawan awal, pasca bergabung dengan Google pada 1999 sebagai "pendiri bisnis" dalam perusahaan tersebut. Kordestani bisa dibilang berkontribusi membangun operasional bisnis Google dari awal.
Kini dengan bergabungnya Kordestani di Twitter, ia juga memiliki peran yang tak kalah penting. Berdasarkan tweet Dorsey, Kordestani akan menjadi "pelatihnya" dan para pemimpin lain di dalam perusahaan tersebut.
(din/isk)