Liputan6.com, Stockholm - Duel Otak kini menjadi salah satu game terpopuler di Tanah Air. Bahkan, popularitasnya mampu menggeser posisi Clash of Clans (CoC) yang sempat bertengger sebagai jawara di Google Play Store.
Lantas, kehebatan apa yang dimiliki Duel Otak sehingga mampu membuat para gamer CoC berpindah hati?
Keberhasilan game besutan FEO Media -- developer game asal Swedia ini menarik banyak orang karena mampu menghadirkan suasana kuis interaktif yang begitu intens, di mana membuat para pemain mengatur strategi untuk memenangkan permainan tersebut.
Seperti diketahui, Duel Otak tak hanya hadir di Indonesia. Game interaktif yang judul asingnya bertajuk `QuizClash` ini pun hadir di beberapa negara besar, seperti Jepang, Jerman, Spanyol, Inggris, dan masih banyak lagi.
Baca Juga
Baca Juga
CEO FEO Media, Robert Willstedt, menjelaskan bahwa keberhasilan game ini pun tak lepas dari tangan orang Indonesia sendiri yang kompeten dalam mengerjakan versi Indonesia-nya.
Ia pun membeberkan `secuil` strategi agar para pemain bisa memenangkan game ini, sebagaimana dikutip dari laman Digital TV Europe, Senin (16/11/2015).
Advertisement
Harus tahu strategi menyerang dan bertahan
Harus tahu strategi menyerang dan bertahan
Pertama-tama, pemain harus tahu betul strategi menyerang, bertahan, dan menggunakan bantuan pada saat di permainan.
"Jangan sampai membuang-buang kesempatan untuk mendapat bantuan sehingga berujung pada kekalahan," ucap Willstedt.
"Untuk menyerang, pemain harus menjawab pertanyaan sebanyak mungkin. Untuk itu, pilihlah topik-topik yang familiar dengan kehidupan sehari-hari atau setidaknya, yang pemain tersebut paling kuasai," tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan, jika pemain bertemu opponent (lawan) yang pengetahuannya lebih `wah`, maka ia harus bertahan dengan mengenal topik-topik apa saja yang tidak dikuasai lawan. Biasanya strategi ini bisa dilakukan mulai ronde ketiga dan seterusnya setelah pemilihan topik lawan bisa terlihat.
Advertisement
Gunakan bantuan
Gunakan bantuan
"Saya juga sarankan untuk pemain agar bisa menggunakan bantuan `50:50` ketika ia tidak yakin untuk memilih dua jawaban yang kemungkinan benar. Bantuan persentase yang mirip dengan `ask the audience` di kuis `Who Wants to be A Millionaire` ini lebih baik dipergunakan ketika pemain sama sekali tak tak tahu jawaban dari pertanyaan tersebut," lanjutnya.
Selain itu, terdapat bantuan dua pilihan yang memungkinkan pemainnya menggunakan dua jawaban. Pakai bantuan ini ketika pemain yakin bahwa salah satu dari jawaban yang dipilih itu benar.
(jek/isk)