Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Asia Pasifik dan Jepang (APAC) diprediksi akan mendominasi 70 persen dari total pengembangan small cell atau stasiun pemancar (based transceiver station/BTS) mini di dunia pada 2017 dan 2018. Demikian menurut riset Rethink Research seperti dikutip Telecom Asia, Senin (30/11/2015). Â
Riset ini memperkirakan Asia Pasifik menguasai pengembangan small cell hingga 2020 karena faktor skala, keragaman, dan pemimpin teknologi yang rata-rata dikuasai oleh Korea Selatan, Jepang, dan Tiongkok.
Sebagai tambahan, sementara adopsi BTS di Amerika Utara telah sejalan dengan pengembangan di APAC, pada 2017 bakal ada penggerak yang berinisiasi untuk menyelesaikan penggelaran teknologi itu.
Namun di saat yang sama, operator telekomunikasi Tiongkok akan tetap agresif melakukan ekspansi di mana negara-negara berkembang lainnya, seperti India dan Indonesia, baru akan mengadopsi teknologi (small cell) itu.
Rethink Research juga memprediksi 1,2 juta unit small cell yang akan dikembangkan di dunia pada 2020, tentunya APAC termasuk sebagai salah satu yang mengembangkannya.
Mulai tahun ini, akan ada pertumbuhan signifikan untuk pengembangan small cell di kawasan Afrika. Namun, pengembangan teknologi intu baru akan mengarah ke kawasan Eropa pada 2018.Â
Sekadar diketahui, small cell merupakan salah satu bagian dari infrastruktur jaringan telekomunikasi. Teknologi Small cell dapat menjadi solusi akan pesatnya pertumbuhan mobile broadband.Â
(Cas/Isk)*
Asia Pasifik Dominasi Pengembangan Small Cell
Tingginya dominasi pengembangan small cell di kawasan APAC karena sebagian besar raksasa teknologi berada di kawasan tersebut.
Diperbarui 30 Nov 2015, 10:23 WIBDiterbitkan 30 Nov 2015, 10:23 WIB
Teknisi XL sedang melakukan pemeliharan pada salah satu perangkat BTS 4G di Kota Mataram. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cerita Inul Daratista Dampingi Titiek Puspa di Detik Akhir, Buya Yahya Bagikan Cara Mentalqin yang Benar
Heboh Ambulans Kena Tilang, Gara-Gara ETLE Kurang Canggih?
Perang Tarif Trump Vs China Memanas, Bagaimana Nasib Ekonomi Global?
Fakta Unik Paniki, Kuliner Khas Manado yang Menggugah Selera
Respons Presiden China Xi Jinping Hadapi Perang Tarif AS
Hasil Badminton Asia Championships 2025: Sempat Unggul, Fikri/Daniel Kalah dari Juara Bertahan
Gempa Hari Ini Jumat 11 April 2025 Empat Kali Guncang Indonesia, Ini Daftarnya
11 April 1926-12 April 1946: Mengenang Pejuang Asal Gianyar Kapten I Wayan Dipta
Erick Thohir Minta Drawing Liga 4 yang Tidak Profesional Diulang
Daftar Pemain yang Terpilih Ikut IBL All-Star 2025
Arti Mimpi Dimakan Buaya: Pertanda Baik atau Buruk?
Arus Mudik dan Balik Lebaran: Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Malang Naik 107 Persen