Liputan6.com, Jakarta - Proyek mobil listrik Apple yang diberi nama Project Titan terancam mandek untuk sementara. Hal ini dipastikan setelah petinggi proyek tersebut, Steve Zadesky, memilih untuk meninggalkan perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.
Informasi ini sendiri diketahui dari laporan terbaru Wall Street Journal beberapa waktu lalu. Dari informasi tersebut disebut bahwa Zadesky memilih mundur setelah mengawasi proyek ini sejak dua tahun lalu. Namun, kepastian waktu keluarnya Zadesky belum diketahui. Sebab, untuk saat ini Zadesky diketahui masih berada di Apple.
Mengutip informasi dari laman Digital Trends, Senin (25/1/2016), alasan mundurnya Zadesky disebut karena masalah pribadi dan bukannya terkait performa dari pekerjaan saat ini. Hanya saja, belum diketahui siapa yang akan menggantikan Zadesky untuk memimpin Project Titan ini.
Baca Juga
Zadesky sendiri sebenarnya bukan orang baru di Apple. Ia termasuk salah satu pekerja veteran Apple yang telah bergabung selama 16 tahun. Selama di Apple, Zadesky bertanggung jawab sebagai Vice President untuk desain produk iPod dan iPhone.
Di sisi lain, Apple sendiri sampai saat ini belum mau memberikan kepastian informasi tentang Project Titan itu sendiri. Namun, nyatanya Apple diketahui cukup agresif untuk menarik beberapa ahli di bidang otomatif, mulai dari Tesla, Fiat, termasuk beberapa pekerja dari perusahaan startup di bidang mobil listrik.
Kendati demikian, proyek ini bukannya tanpa kejelasan. Salah satu informasi terbaru menyebutkan bahwa Apple berencana merilis proyek ini pada 2019. Namun, dengan hengkangnya Zadesky baru-baru ini, tidak tertutup kemungkinan proyek ini akan mundur dari rencana awal.
(Dam/Cas)