Liputan6.com, Jakarta - Facebook disebut-sebut ingin menjadi platform yang menawarkan segala hal. Setelah mendukung beberapa fitur tambahan, seperti iklan, live video streaming, serta virtual reality, kali ini Facebook disebut juga ingin menawarkan sebuah fitur berbagi kendaraaan (ride-sharing) layaknya Uber.
Rencana ini terungkap setelah adanya informasi paten aplikasi yang dipublikasikan beberapa waktu lalu. Seperti dikutip dari laman Business Insider, Minggu (31/1/2016), dalam laporan itu diketahui bahwa Facebook berencana untuk membuat sebuah fitur berbagi kendaran.
Dari gambar yang diperlihatkan, fitur ini nantinya akan menjadi bagian dari laman Events di Facebook. Jadi, akan ada sedikit perubahan saat pengguna memberi konfirmasi saat akan menghadiri sebuah acara.
Jika sebelumnya hanya ada pilihan 'Going', 'Not Going', dan 'Interested', kali ini ada dua tambahan opsi ketika memilih 'Going', yakni 'Going and driving' dan 'Going but not driving'.
Jadi, pengguna dapat mengetahui dengan mudah informasi mengenai teman yang akan membawa dan tidak membawa kendaraan. Tak hanya itu, untuk pengguna yang ingin berbagi kendaraan bisa menginformasikan jumlah orang yang mampu dibawa kendaraan miliknya.
Baca Juga
Baca Juga
Hal menarik lainnya dari fitur ini adalah kemampuan untuk mencocokkan pengemudi dan penumpang. Jadi, pengemudi dapat mengetahui kecocokan antaran dirinya dengan penumpang berdasarkan musik yang didengar ataupun asal sekolah.Â
Namun perlu diingat, paten yang didaftarkan ini belum tentu akan dilanjutkan oleh Facebook. Jika fitur ini benar-benar dikembangkan, jelas akan menjadikan Facebook sebuah platform yang sulit ditinggal penggunanya.
Tak hanya itu, Facebook juga diketahui memang tengah berambisi meningkatkan kemampuan laman Events. Sebab, laporan dari kuartal terakhir menyebutkan bahwa ada 500 juta orang yang menggunakan Events tiap bulannya di 2015.
Sekadar informasi, sebelumnya Facebook juga diketahui telah bekerja sama dengan Uber untuk melayani pemesanan melalui Messenger. Jadi, pengguna Facebook di Amerika Serikat dapat menggunakan Messenger untuk menggunakan jasa Uber.
(Dam/Jek)
Advertisement