Liputan6.com, Jakarta - Salah satu masalah yang sering ditemui dari penggunaan Global Positioning System (GPS) adalah akurasi penunjuk lokasi. Namun, masalah itu sebentar lagi tampaknya bisa teratasi. Sebab, baru-baru ini dikabarkan ada sekelompok peneliti yang berhasil menemukan cara membuat GPS lebih akurat.
Adalah sekelompok peneliti dari University of California yang mengembangkan teknik baru menggunakan data GPS yang disimpan dan pengukuran inersia dari sensor.
Sebagai informasi, pengukuran inersia merupakan pengukuran menggunakan sensor gerak--seperti akselerometer dan giroskop--di perangkat GPS. Pengukuran menggunakan sensor ini disebut dapat membantu meningkatkan akurasi pembacaan lokasi.
Sebenarnya, metode penggabungan ini bukan cara baru. Namun, dalam percobaan sebelumnya dibutuhkan sebuah perangkat superkomputer untuk dapat melakukannya.
Oleh sebab itu, mengutip informasi dari laman Science Alert, Selasa (16/2/2016), para peneliti tersebut mengembangkan sebuah algoritma baru. Algoritma ini dapat mengurangi daya dan proses komputasi yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan dua sistem tersebut.
Dengan kata lain, para peneliti ini berhasil membuat teknologi yang lebih terjangkau. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan teknologi ini dapat digunakan pada perangkat pribadi.
Baca Juga
Salah seorang peneliti, Jay Farrell, menuturkan bahwa akurasi yang dihasilkan dari teknologi ini dapat digunakan pada aplikasi yang membutuhkan informasi secara real-time. Selain itu, teknologi ini juga dapat digunakan pada prosesor berdaya rendah.
"Teknologi ini akan meningkatkan layanan akses lokasi dari ponsel dan perangkat personel lainnya, tanpa menambah biaya yang dikeluarkan," ujar Farrell. Namun, perlu diketahui bahwa bukan berarti teknologi ini tidak akan terganggu ketika pengguna berada di sebuah lorong.
Hal ini lumrah, mengingat gangguan tersebut merupakan hasil dari gangguan yang dapat terjadi pada sinyal satelit. Kendati demikian, teknologi ini jelas akan memberikan informasi lebih banyak mengenai lokasi pengguna. Dan, bukan tidak mungkin dapat mengubah cara bernavigasi saat ini.
(Dam/Why)