Ejek Putra Mahkota di Facebook, Remaja Malaysia Dipenjara

Seorang remaja Malaysia dipenjara lantaran ejek putra mahkota lewat Facebook.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Jun 2016, 07:31 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2016, 07:31 WIB
Facebook
Seorang remaja Malaysia dipenjara lantaran ejek putra mahkota lewat Facebook.

Liputan6.com, Johor - Seorang remaja asal Malaysia dipenjara karena mengunggah komentar tak pantas mengenai keluarga kerajaan di jejaring sosial Facebook.

Dikutip Tekno Liputan6.com dari The Independent, Jumat (10/6/2016), remaja berusia 19 tahun ini dihukum setelah putra mahkota kerajaan melaporkan ada orang yang mengejeknya melalui media online kepada polisi.

Pelaku bernama Muhammad Amirul Azwan Mohd Shakri itu adalah seorang pekerja bangunan dari Johor. Ia mengunggah komentar bernada mengejek di jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg memakai akun bernama Miyo Castello pada bulan Maret dan April.

The Straight Times menyebutkan, Shakri diganjar hukuman satu tahun penjara, setelah diputuskan bersalah pada Selasa (7/6/2016) waktu setempat. Ia diduga melanggar hukum multimedia yang berlaku di negara tersebut.

Disebutkan dalam Malaysia Communications and Multimedia Act 1998, mereka yang kedapatan menghina keluarga kerajaan secara online akan dijatuhi hukuman kurungan selama satu tahun dan didenda £8.400 atau Rp 162,4 juta. Saat dibacakan hukuman, Shakri kabarnya menangis dengan air mata berlinangan.

Sementara itu, putra mahkota Johor yang berusia 31 tahun, Tunku Ismail Sultan Ibrahim merupakan figur publik yang terkenal di kalangan anak muda di negaranya karena aktif di media sosial.

Bukan cuma sekali, bulan lalu dua orang juga terancam dipenjara karena mengejek pangeran melalui Facebook dan Twitter.

Terkait kasus ini, Tunku Ismail meminta polisi untuk memenjarakan siapa pun yang membuat komentar tak menyenangkan mengenai ia dan anggota keluarganya.

Dalam sebuah wawancara yang diunggah di Facebook, ia pernah mengucapkan, "Saya akan rendah hati berbagi pendapat saya dengan polisi untuk tidak menangkap siapa pun yang membuat pernyataan tak menyenangkan tentang saya."

Ia menyebut, siapa pun boleh berbicara semaunya tentang putra mahkota secara langsung. "Jujur, saya tidak benar-benar peduli mengenai apa yang orang lain katakan mengenai saya, sebab saya bersyukur dengan apa yang telah Tuhan berikan," tuturnya.

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya