Uber Cari Pinjaman Rp 15 Triliun, Buat Apa?

Untuk mendapatkan pinjaman tersebut, kabarnya bank yang berinvestasi pada Uber sedang mengatur pinjaman sindikasi bersama investor lainnya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Jul 2016, 16:04 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2016, 16:04 WIB
 Uber Luncurkan Fitur 'Stalking' Perjalanan Kerabat dan Keluarga
Tak perlu khawatir, kini Anda bisa mengetahui detail perjalanan dan gerak-gerik anggota keluarga dan sahabat secara real time di Uber.

Liputan6.com, Jakarta - Uber dikabarkan tengah mencari dana pinjaman senilai US$ 1,15 miliar atau sekitar Rp 15 triliun.

Dikutip Tekno Liputan6.com dari Venture Beat, Senin (11/7/2016), kabar ini diketahui berdasarkan keterangan dari seorang sumber di Uber yang tak disebutkan namanya.

Untuk mendapatkan pinjaman tersebut, kabarnya bank yang berinvestasi pada Uber sedang mengatur pinjaman sindikasi bersama investor lainnya.

Menurut sumber yang sama, pinjaman dengan nilai cukup fantastis ini kabarkan akan digunakan untuk mendukung ekspansi global Uber.

Selain itu juga digunakan untuk biaya operasi dan investasi pada bidang riset dan pengembangan serta engineering.

Sementara itu, Reuters melaporkan, bulan lalu Uber telah mengajukan pinjaman kepada 4 bank dengan nilai US$ 1 miliar yang setara dengan Rp 13,1 triliun.

The Wall Street Journal merupakan media pertama kalinya melaporkan mengenai hal ini, Kamis waktu setempat. Surat kabar tersebut menyebutkan bahwa Uber akan membayar 5 persen bunga dari pinjaman tersebut.

(Tin/Cas)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya