Liputan6.com, Bandung - Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) kini bisa menggunakan aplikasi ponsel cerdas Unpad Mobile, yang memudahkan kegiatan akademik seluruh elemen.
Bekerja sama dengan Telkomsel, aplikasi yang diluncurkan akhir pekan lalu ini bisa berjalan cukup dengan memasukkan identitas mahasiswa. Setelah itu, akan muncul data seperti peta kampus, forum, nilai mata kuliah, jadwal kuliah, jadwal konsultasi dengan pembimbing, hingga melihat letak ruang kuliah.
Aplikasi Unpad Mobile ini dapat diunduh secara cuma-cuma di Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS.
Ketua BEM Kema Unpad Navajo Bima Hadisuwarno mengatakan, aplikasi ponsel cerdas yang pertama ada di Unpad itu, sangat membantu dalam interaksi antarmahasiswa dan membantu proses pembelajaran.
Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad menambahkan, pihaknya mengapresiasi kerja sama ini.
Baca Juga
"Kami mengajak bersama-sama. Saya yakin partnership yang dibangun Telkomsel punya kepedulian kuat dan menilai masyarakat (sebagai, red.) aset yang sangat luar biasa. Maka, Insya Allah bukan hanya target-target tangible yang bisa mendorong berkembangnya perusahaan ini, tetapi ujungnya adalah bagi kebaikan masyarakat," tutur Tri.
Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan, Telkomsel selalu berkomitmen menghadirkan solusi layanan digital yang dapat mendukung aktivitas dunia pendidikan. "Kami berharap dukungan Telkomsel ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh sivitas akademik di UNPAD, terutama melalui penggunaan aplikasi Unpad Mobile guna menghadirkan pengalaman digital berbeda di lingkungan kampus," tutur Mas'ud.
Menurut Mas'ud, aplikasi ini dapat menyinergikan kepentingan universitas dengan mahasiswa, orang tua, bahkan alumni. Apalagi, berbagai informasi di dalamya tersaji secara real time dan selalu diperbarui.
Selain itu, juga dilakukan peluncuran Kartu Hebat Unpad yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Unpad. Dengan kartu ini, mahasiswa Unpad dapat memanfaatkan layanan Telkomsel dengan tarif lebih murah.
Telkomsel menyerahkan pula bantuan berupa dua unit angkutan kampus yang akan dimanfaatkan sebagai sarana transportasi gratis di kampus Unpad di Jatinangor. Kehadiran angkutan kampus ini, menurut Tri, bukan hanya memudahkan mobilitas sivitas akademik Unpad di dalam kampus, tetapi juga turut mendukung komitmen Unpad mengurangi jumlah kendaraan di Unpad.
"Kami berupaya keras agar ke depan kampus Unpad ini betul-betul ramah lingkungan. Salah satunya, mengurangi peredaran kendaraan di dalam kampus," tutur Tri Hanggono Achmad memungkas pernyatannya.
(Msu/Why)