Liputan6.com, Washington - Sebuah toko es krim kecil yang terletak di Anacortes, Washington, Amerika Serikat kembali laris gara-gara Pokemon Go.
Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Senin (15/8/2016), pemilik toko es krim kecil Mad Hatter Ice Cream, Gary Dear, mengatakan kepada media lokal, ia harus memperpanjang jam buka toko.
Rupanya hal ini lantaran di dekat toko es krim Mad Hatter terdapat beberapa Pokestops untuk menambah item yang dibutuhkan dalam permainan.
Ia harus mempekerjakan lebih banyak karyawan semenjak gim booming besutan Niantic Labs itu dirilis pada Juli lalu.
"Kesuksesan Pokemon sepertinya ikut menyinari saya," ujarnya kepada media lokal.
Baca Juga
Dear pernah menutup tokonya pada Juni lantaran ia sakit. Kemudian, bersamaan dengan perilisan Pokemon Go di sejumlah negara, ia kembali membuka toko es krim-nya. Kini, para pemain gim Pokemon Go terus berada di sekitar tokonya.
Para pemain ini berjajar di sepanjang tokonya dan menempatkan item dalam permainan yang bernama Lure. Karenanya, makin banyak Pokemon yang tertarik datang ke area toko es krim milik Dear.
"Aku tinggal di sini dan hingga pukul 1 malam, modul Lure masih terpasang di dekat toko," ujar seorang pengguna Reddit yang tinggal di dekat toko es krim.
Tak hanya toko es krim milik Dear yang ketularan untung karena hadirnya Pokemon Go. Berdasarkan sebuah survei yang diselenggarakan Slant Marketing ditemukan bahwa 82 persen pemain Pokemon Go mengunjungi toko-toko di sekitar lokasi Pokestops berada.
Baru-baru ini, McDonald Jepang dilaporkan mendapatkan kenaikan penjualan hingga 27 persen setelah bermitra dengan Pokemon Go dan menempatkan Pokestops di dalam restoran cepat saji tersebut.
(Tin/Cas)