Ini Alasan Samsung Tak Hadirkan Galaxy Note RAM 6GB di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, raksasa teknologi Korea Selatan Samsung mengonfirmasi kehadiran Samsung Galaxy Note 7 dengan varian RAM 6GB dan ruang penyimpanan internal 128GB.

Tentunya ini menjadi gebrakan baru bagi Samsung, sebab Galaxy Note 7 menjadi smartphone pertama Samsung yang memiliki RAM 6GB.

Lantas, benarkah Galaxy Note 7 dalam varian 6GB ini tak bakal dijual di Indonesia?

IT and Mobile Marketing Head Samsung Electronics Indonesia Denny Galant membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, Samsung Galaxy Note 7 yang masuk ke Indonesia adalah Galaxy Note 7 dengan varian RAM 4GB dan chipset Exynos 8890.

Meski begitu, kinerja Galaxy Note 7 yang menggunakan prosesor Exynos 8890 dan RAM 4GB diklaim sama seperti Galaxy Note 7 dengan prosesor Snapdragon 820 yang dipasarkan di region lain.

"Di Indonesia, Samsung Galaxy Note 7 dengan RAM 4GB sudah cukup. Untuk bermain gim berat atau memutar video playback dengan kualitas HDR sudah cukup," kata Denny kepada awak media di Jakarta, Selasa (23/8/2016) kemarin.

Bahkan, Denny mengatakan RAM 4GB pada Galaxy Note 7 tidak akan habis semua, meski penggunanya sedang memainkan gim kelas berat maupun memutar video playback berkualitas HDR.

Adapun IT and Mobile Marketing Director Samsung Electronic Indonesia Vebbyna Kaunang menambahkan, Galaxy Note 7 varian RAM 6GB disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara.

"Jadi sesuai kebutuhan masing-masing negara saja. Selain itu, kehadiran varian RAM 6GB itu merupakan strategi market Samsung di suatu pasar (Tiongkok)," tutur Vebbyna. 

(Tin/Why)