Liputan6.com, Jakarta - iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang diluncurkan Apple pada 7 September 2016, benar-benar diminati pengguna gadget di seluruh dunia.
Buktinya beberapa waktu lalu dikabarkan, jauh sebelum diluncurkan, banyak penggemar iPhone yang rela mengantre bahkan berkemah di depan Apple Store guna mendapatkan smartphone premium ini.
Rupanya, mereka yang sudah mengantre hingga menginap di depan Apple Store belum tentu akan kebagian duo iPhone 7.
Hal ini karena Apple sendiri mengeluarkan sebuah pernyataan yang isinya cukup membuat kecewa pecinta iPhone.
Baca Juga
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Tech Crunch, Minggu (18/9/2016), perusahaan menjelaskan bahwa semua pasokan iPhone 7 yang dijual langsung di toko-toko bakal hadir dalam jumlah terbatas.
Akibatnya, mereka yang telah mengantre tanpa melakukan pemesanan pun bisa jadi tak akan berhasil mendapatkan iPhone 7.
"Kami sangat senang dengan respon (konsumen) terhadap iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Kami juga akan mulai melakukan penjualan di toko kami dan melalui toko-toko rekanan kami di seluruh dunia," demikian bunyi pernyataan Apple.
Apple juga menyebut, persediaan untuk iPhone 7 varian silver, gold, rose gold, dan black akan tersedia dalam jumlah terbatas di Apple Store dan toko rekanan di seluruh dunia.
"Selama masa online pre-order, sejumlah iPhone 7 Plus telah terjual. Sedangkan iPhone 7 varian jet black telah habis terjual sehingga tak akan tersedia di toko-toko. Ketersediaan di toko mitra pun jumlahnya bervariasi. Karenanya, kami sarankan konsumen untuk langsung mengeceknya di toko," demikian pernyataan Apple.
Dari pernyataan tersebut, bisa dibayangkan betapa larisnya iPhone 7 varian jet black dan seluruh varian iPhone 7 Plus yang terjual habis saat pre-order.
(Tin/Isk)