Nokia Bentuk Aliansi Demi Optimalkan LTE untuk Public Safety

Nokia bahkan telah melakukan kolaborasi dengan pihak operator seluler, otoritas publik lokal dan nasional, dan lembaga respon pertama.

oleh Jeko I. R. diperbarui 25 Sep 2016, 15:15 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2016, 15:15 WIB
Nokia
Nokia kini tengah berfokus pada optimalisasi Public Safety berbasis koneksi 4G. Seperti apa strateginya?

Liputan6.com, Jakarta - Nokia tengah gencar memperkuat implementasi koneksi Long Term Evolution (LTE) secara infrastruktur untuk fasilitas keamanan publik (Public Safety).

Kini, perusahaan asal Finlandia tersebut kembali mengoptimalkan strateginya dengan membentuk aliansi bernama "Mission Critical Communications Alliance".

Melalui aliansi ini, Nokia telah berkolaborasi secara global dengan pihak operator seluler, otoritas publik lokal dan nasional, serta lembaga respons pertama dengan misi menetapkan standardisasi pemanfaatan LTE bagi Public Safety.

Selain itu, aliansi tersebut diharapkan dapat menyipratkan ide baru untuk mendukung strategi Nokia dalam mengoptimalkan LTE dalam segmen ini.



Berdasarkan informasi yang Tekno Liputan6.com terima dari Nokia, Minggu (25/9/2016), aliansi tersebut nantinya akan memboyong beberapa pemangku kepentingan yang berbeda ke dalam platform yang digunakan untuk memberikan informasi dan panduan bagi pembuat kebijakan soal manfaat solusi Public Safety berbasis LTE.

Setidaknya, ada lebih dari 10 penyedia layanan dan agensi kenamaan seperti Mobile Radio Center dari Jepang dan Vodafone Hutchison Australia.



"Setelah bekerja dengan berbagai badan pemerintah di bidang keselamatan publik selama lebih dari 60 tahun, kami merasa senang dapat memfasilitasi kelompok besar para pemangku kepentingan dalam komunitas keselamatan publik global untuk mendorong adopsi LTE dalam layanan komunikasi yang penting," kata Ashish Chowdhary, Chief Customer Operations Officer Nokia.



Ia melanjutkan, "Mission Critical Communications Alliance ini akan bekerja mewujudkan manfaat unik LTE dalam keselamatan publik, yang memungkinkan otoritas nasional, regional dan lokal untuk memberikan level keselamatan dan keamanan lebih tinggi bagi para warga mereka, sekaligus menciptakan model bisnis baru yang inovatif untuk penyedia layanan."

Sekadar informasi, Public Safety berbasis LTE akan menghadirkan fitur yang dapat membantu masyarakat seperti video streaming HD secara real-time, akses data jarak jauh dan layanan berbasis lokasi.



Layanan tersebut juga telah diadopsi oleh Korea Selatan. Nokia dan SK Telecom Korea bekerja sama dengan menghadirkan kemampuan Ultra Compact Network, yaitu jaringan LTE portabel berbasis sel kecil yang dapat memberikan koneksi 4G bagi Public Safety dan layanan penting lainnya di lokasi-lokasi yang sulit dijamah.



(Jek/Why
)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya