Liputan6.com, Herzliya - Tak butuh waktu lama bagi Apple untuk segera mengembangkan penerus iPhone 7 dan iPhone 7 Plus yang baru diperkenalkan beberapa waktu lalu. |
Kabar terbaru menyebutkan perusahaan asal Cupertino itu tengah mempersiapkan iPhone generasi terbaru yang dirilis tahun depan.
Israel dipilih Apple sebagai tempat untuk memulai pengembangan komponen untuk ponsel tersebut. Berdasarkan penuturan karyawan setempat yang tak disebutkan identitasnya, pekerja Apple di Herzliya, Israel saat ini tengah bekerja untuk produk terbaru perusahaan itu.
Mengutip informasi dari laman Business Insider, Jumat (30/9/2016), handset baru yang tengah dikembangkan akan berbeda dari generasi sebelumnya yakni iPhone 6s dan iphone 7. Bahkan, sumber tersebut menyebutkan produk anyar ini akan diberi nama iPhone 8.
Baca Juga
Informasi itu menarik, sebab pola penamaan iPhone mengalami perubahan. Berdasarkan pola kebiasaan, seharusnya ponsel setelah iPhone 7 akan bernama iPhone 7s. Namun informasi terbaru ini mengungkapkan hal berbeda.
Karena itu, beberapa analis memerkirakan perusahaan yang kini dipimpin Tim Cook itu akan mematahkan pola penamaaan ponsel yang dilakukan hingga kini. Meskipun belum diketahui pasti alasannya, kemungkinan perubahan itu dilakukan tetap ada.
Salah satu alasannya adalah ponsel ini disebut-sebut akan mengalami perubahan desain cukup mendasar dari seri sebelumnya. Tahun depan juga bertepatan dengan 10 tahun iPhone berkiprah di dunia smartphone, sehingga kemungkinan ada perubahan cukup signifikan.
Nama iPhone 8 sebelumnya sempat diketahui dari informasi di internet beberapa waktu lalu. Ketika itu, muncul sebuah logo yang membentuk angka delapan dan disebut-sebut merupakan logo untuk seri terbaru iPhone.
Untuk informasi, fasilitas Apple di Israel merupakan tempat mengembangkan perangkat keras Apple, seperti chip, memori, kamera, dan teknologi nirkabel.
Saat kunjungannya tahun 2015, Tim Cook juga pernah menuturkan cabang di Herzliya ini merupakan fasilitas riset dan pengembangan kedua terbesar yang dimiliki Apple di seluruh dunia.
(Dam/Why)