Terungkap, Ini Alasan Huawei Ogah Garap Google Pixel

Huawei tak setuju dengan cara pemasaran Google yang menyebut Pixel sebagai ponsel buatan Google.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Nov 2016, 12:09 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2016, 12:09 WIB

Liputan6.com, Shenzhen - Google memastikan bahwa perusahaan yang digandeng sebagai mitra untuk ponsel seri Pixel adalah HTC. Namun, nyatanya pilihan pertama Google bukanlah perusahaan asal Taiwan tersebut. Berdasarkan laporan sebelumnya, raksasa internet itu sempat melirik Huawei untuk proyek Google Pixel.

Hanya, perusahaan asal Tiongkok itu menolak tawaran tersebut. Alasannya, Huawei kecewa dengan pendekatan yang dilakukan Google terhadap penjualan Nexus 6P, ponsel hasil kerja sama dua perusahaan itu. Terbaru, laporan lain menyebut ada alasan yang membuat Huawei tak mau menggarap Google Pixel.

Dikutip dari Forbes, Rabu (16/11/2016), alasan kuat Huawei ogah menggarap Pixel karena ponsel itu tak akan menyertakan nama perusahaan pembesutnya. Menurut VP Consumer Business Group Colin Giles, pihaknya tak setuju dengan cara pemasaran seperti itu.

Seperti diketahui, Pixel diperkenalkan sebagai ponsel yang langsung digarap oleh Google. Oleh sebab itu, penjualan ponsel langsung dipegang Google, bahkan termasuk soal produksi. Hal berbeda terjadi pada ponsel seri Nexus, yang selalu turut menyertakan nama perusahaan pembesutnya.

Posisi perusahaan rekanan yang dikurangi itu membuat Huawei menolak penawaran Google. Terlebih, perusahaan asal negeri tirai bambu itu kini berhasil menjadi salah satu perusahaan pembuat ponsel terbesar di Asia. 

Sepeninggal Huawei, Google akhirnya memilih HTC untuk membantunya menggarap Pixel. Meskipun nama HTC tak disebutkan, kecuali di baterainya, HTC tetap menerima tawaran Google untuk menggarap Pixel dan Pixel XL dengan nilai perjanjian yang tak disebutkan.

Sebelumnya, banyak pihak yang menduga penolakan Huawei untuk menggarap Pixel karena janji pemasaran Google untuk Nexus 6P yang tak sesuai harapan. Rencananya, ponsel itu akan dijual melalui empat operator besar di Amerika Serikat. Tawaran itu disambut baik karena perusahaan tengah mencari jalan terbaik memasuki pasar negeri Paman Sam tersebut.

Hanya, pada kenyataannya, tawaran yang diajukan Google tak sesuai harapan. Nexus 6P memang kompatibel dengan jaringan empat operator besar di AS, tapi tak ada satu pun yang benar-benar menjual ponsel itu. Di sisi lain, janji Google untuk mengiklankan Nexus tak sesuai rencana sebab negosiasi dengan operator mandek.

Meskipun dikecewakan, menurut sumber anonim, Google dan Huawei tetap memiliki "hubungan yang kuat". Kedua perusahaan tetap terlibat dalam kolaborasi berkelanjutan, mencakup tablet yang sebelumnya banyak diisukan akan diproduksi oleh Huawei.

Selain itu, Google juga dilaporkan mengajak sejumlah perusahaan, termasuk Huawei, untuk membuat perangkat kelas menengah pada pertengahan 2017. Namun belum ada informasi lebih terperinci mengenai hal tersebut.

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya