Nokia Siap Gempur Pasar Smartphone Dunia Tahun Depan

Produk smartphone pertama yang akan menggunakan nama Nokia direncanakan meluncur paruh pertama 2017. Mau?

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Des 2016, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2016, 18:00 WIB
Nokia
Ilustrasi: Nokia

Liputan6.com, Helsinki - Kesepakatan pembelian merek Nokia oleh HMD Global Oy mulai berlaku. Dengan demikian, perusahaan asal Finlandia tersebut dipastikan terjun ke bisnis ponsel menyandang produk dengan nama Nokia.

HMD menuturkan, produk smartphone pertama yang akan menggunakan nama Nokia direncanakan meluncur paruh pertama 2017. Selain menggarap smartphone dengan sistem operasi Android, perusahaan itu juga memastikan tetap meneruskan bisnis ponsel low-end dan tablet Nokia.

Pilihan itu juga bukannya tanpa alasan, mengingat pasar pengguna ponsel low-end dari Nokia masih terbilang besar. Bahkan, di beberapa wilayah seperti Asia, India, dan Eropa Timur, penjualan feature phone cukup baik.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (3/12/2016), CEO HMD Global Arto Nummela bahkan telah siap bersaing dengan sejumlah pemain smartphone lain. Menurut mantan petinggi Nokia tersebut, melalui HMD Global, pihaknya ingin menjadi salah satu pemain kunci dalam bisnis smartphone yang kompetitif.

Hal senada juga diutarakan oleh Presiden HMD Global Florian Seiche yang berencana untuk bersaing di pasar ponsel dalam jangka panjang. Untuk mewujudkan hal tersebut, HMD telah menyiapkan 40 kantor di seluruh dunia.

Perusahaan tersebut tak sendirian dalam menggarap ponsel Nokia selanjutnya. HMD dipastikan menggandeng Foxconn, salah satu manufaktur terbesar asal Taiwan, dalam proses produksi ponsel anyar Nokia. Sejumlah rencana juga sudah disiapkan Nummela untuk mendukung peluncuran ponsel Nokia perdana dalam naungan HMD Global tahun depan.

Salah satunya adalah mempertahankan hubungan dengan penyedia layanan telekomunikasi dan penjual, untuk meyakinkan pengguna feature phone Nokia di India, Indonesia, dan Russia beralih ke smartphone.

Perjalanan merek Nokia memang sempat goyah dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun dikenal sebagai salah satu perusahaan ponsel kenamaan, nyatanya perusahaan itu tak mampu bersaing ketika pasar kedatangan smartphone berbasis Android dan iOS.

Akhirnya perusahaan itu menjual lini bisnis ponselnya ke Microsoft pada 2014. Bersama Microsoft, merek Nokia belum mampu kembali ke jalur kesuksesan. Pada pertengahan tahun ini, Microsoft menjual merek Nokia ke HMD Global. 

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya