Liputan6.com, Jakarta - a Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menilai solusi pemblokiran untuk memberantas berita palsu atau hoax tidak efektif karena hanya fokus di hilir.
Baca Juga
Advertisement
Fokus ke hilir yang dimaksud Rudiantara adalah memblokir hoax ketika informasi tersebut telah sampai ke masyarakat. Cara tersebut justru dinilai tidak akan seluruhnya memberantas keberadaan hoax yang kini semakin marak, terutama di internet.
"Kalau ke hilir, capek doang. Saya rasa blokir itu bukan cara paling efektif karena jika kita hanya fokus di hilir saja itu ibarat ingin menyembuhkan orang sakit, tapi sebenarnya dia sudah terlanjur sakit," tuturnya saat ditemui Tekno Liputan6.com di Gedung Dewan Pers, Kamis (2/2/2017).
Karena itu, pria yang akrab disapa Chief RA tersebut berharap ada lebih banyak pihak menggelar berbagai kegiatan untuk menangani hoax. Melalui kegiatan itu, masyarakat bisa lebih jeli dalam memilih berita asli dan hoax.
Jika edukasi dan sosialisasi itu berjalan dengan baik, Rudiantara yakin masyarakat bisa menyaring informasi sendiri dan tidak terjebak dengan hoax.
"Jika banyak kelompok masyarakat terlibat untuk menangani hoax, mereka bisa semakin bersih. Dengan begitu, masyarakat bisa menyaring informasi dari dirinya sendiri," ungkap Chief RA.
(Din/Cas)