Liputan6.com, Jakarta - Tingginya peluang bisnis layanan internet rumahan di Indonesia mendorong XL Axiata untuk merilis XL Home. Layanan ini memang diperuntukkan bagi segmen keluarga, terutama yang tinggal di wilayah yang tak terkover jaringan kabel (fixed line) atau serat optik.
Ditemui usai peluncuran XL Home di Jakarta, Rabu (1/3/2017), Head of XL Center and Postpaid, Rashad J Sanchez mengatakan pasar fixed line di Indonesia hanya mencapai kurang dari 15 persen. Sementara, masih ada 80 persen yang belum terpapar jaringan fixed line.
Advertisement
Baca Juga
"Jika bicara Jawa, banyak yang terkover jaringan serat optik. Tetapi tidak demikian di luar Jawa. Di Yogyakarta saja, banyak permintaan layanan home broadband karena sejumlah wilayah di sana tidak bisa dapat serat optik," jelas Sanchez.
Â
XL Home merupakan layanan internet 4G untuk segmen rumahan. Layanan ini dibanderol seharga Rp 999.000 yang sudah termasuk router Plug and Play dan paket data selama 3 bulan dengan kuota sebesar 240GB.
XL Home tak hanya menyasar segmen internet rumahan, tetapi juga segmen Usaha Kecil Menengah (UKM), warung, hingga kost-an. Ada 300 channel yang tersedia di XL Home, dan router ini juga dapat digunakan hingga 32 perangkat.Â
Soal kecepatan, Sanchez mengungkap bahwa layanan ini dapat diakses hingga 100Mbps. Namun, besaran kecepatan tergantung pada wilayah masing-masing. XL menargetkan dapat mengantongi 300.000 pelanggan XL Home pada tahun ini.
"Kami punya jaringan luas dan stabil untuk semua keluarga di Indonesia. Untuk itu, kami siap menghadirkan berbagai macam jenis layanan XL Home pada bulan depan.
Â
(Cas/Isk)