Liputan6.com, Jakarta - Microsoft akhirnya mengumumkan kehadiran generasi terbaru dari Surface Pro. Melalui gelaran yang diadakan di Tiongkok, generasi kelima dari Surface Pro ini dibekali dengan jeroan yang disebut lebih mumpuni dari pendahulunya.
Salah satu peningkatan yang dilakukan Microsoft adalah penggunaan prosesor Intel Kaby Lake, dengan model Core m3 dan Core i5. Kombinasi prosesor tersebut dengan peningkatan performa di Windows 10 membuat laptop hybrid ini diklaim dapat bertahan hidup hingga 13,5 jam.
Advertisement
Baca Juga
"Tak sekadar perubahan seri prosesor. Perubahan arsitektur yang sudah terintegrasi dengan motherboard SSD mendasar itu membuat Surface Pro mampu bertahan lebih baik dari model sebelumnya," tutur Microsoft Surface Chief, Panos Panay seperti dikutip dari The Verge, Rabu (24/5/2017)
Sementara dari sisi desain, generasi terbaru yang tak lagi memakai angka ini masih mirip dengan seri pendahulunya. Meski tak banyak, salah satu bagian yang dapat terlihat adalah bagian pojok perangkat yang kini dibuat lebih bulat.
Microsoft memastikan layar perangkat bakal mendukung Surface Dial. Untuk informasi, Surface Dial merupakan perangkat yang diperkenalkan pertama kali bersama Surface Studio untuk kebutuhan kreator menggambar desain.
Hal baru lain yang diperkenalkan lewat Surface Pro ini adalah Surface Pen dengan teknologi teranyar. Meski kini dijual terpisah dengan harga US$ 99 atau setara dengan Rp 1,3 juta, kemampuan stylus ini dijamin lebih baik dengan tingkat akurasi yang mampu memberikan tekanan berbeda.
Tak hanya itu, untuk kali pertama Microsoft juga merilis versi Surface Pro yang sudah mendukung konektivitas 4G LTE. Karenanya, model ini memiliki slot micro SIM dan eSIM. Sayangnya, Microsoft tak mengungkap detil mengenai harga perangkat tersebut, tapi dipastikan akan lebih mahal dari versi standar.
Adapun banderol harga dari versi Surface Pro standar dimulai dari US$ 799 atau sekitar Rp 10 juta. Sementara harga Type Cover dimulai dari US$ 129 atau kisaran Rp 1,7 juta. Rencananya, perangkat ini akan mulai dipasarkan di 26 negara pada 15 Juni mendatang.
(Dam/Ysl)